Tampilkan postingan dengan label 5110100082. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label 5110100082. Tampilkan semua postingan
Rabu, 11 Desember 2013

Progress FP Tim Takashimura -HiraKata Magi-

===PROGRESS 11/12/13===
---Jam 21:30--
Jadiiiii setelah sekian panjang lebar kali tinggi alas dan lain sebagainya, akhirnya tim kami berhasil memutuskan game edukasi seperti apakah yang akan kami buat untuk FP kali ini!!

Judul game dari tim kami, Takashimura, yang selalu Tak Kasih Murah dan tak pernah mahal, adalah....
*BADUMCESS!!*

"HiraKata Magi!!!"

Game ini bertemakan "Language Learning", namun tidak seperti kebanyakan software "permainan" pembelajaran bahasa lainnya, dalam game ini kami akan memasukkan unsur Battle!

Backstory game ini berhubungan dengan game FPS yang kami buat lebih dahulu untuk UTS, yakni The Artifact yang dibinatangi oleh Eyez "The Gun" yang berperan membantu Ab Bunk Khaki Leema mencari Artifak2 yang memiliki kekuatan khusus.

Alkisah beberapa saat setelah akhir The Artifact dimana Eyez "The Gun" berhasil mengalahkan The Boo dan mengumpulkan kedua bagian dari artifak magis Gewla Arren, Ab Bunk Khaki Leema kembali meminta bantuan Eyez untuk mencari artifak lainnya yang bernama Ace Chain Doll. Namun diluar dugaan Ab Bunk dan Eyez, ternyata kekuatan magis dari Ace Chain Doll ini sangatlah besar, dan monster-monster bayangan yang ada pun membuat Eyez kewalahan. Bala bantuan yang dikirimkan Ab Bunk pun gagal membantu Eyez karena senjata konvensional tidak mampu melukai para monster bayangan. Di saat inilah wakil dari organisasi milik Ab Bunk yang bernama Bhukbuck Raindewm memiliki ide untuk meminta bantuan dari anak gadis Eyez, Esu Dogeru, yang konon memiliki kemampuan memakai sihir Timur.
Esu Dogeru pun lantas memasuki labirin tempat Ace Chain Doll dan para monster bayangan bersemayam demi menolong ayahnya dan mendapatkan artifak tersebut...

Namun semua tidak semudah yang Bhukbuck pikirkan, karena Esu ternyata masih cukup pemula dalam memakai sihir Timur, dan memerlukan banyak latihan dalam pelafalan dan pengejaan serta pengartian sihir-sihir tersebut. Dimulailah petualangan Esu memperdalam ilmu sihir Timur nya untuk mengalahkan para monster bayangan.


Gameplay yang ditawarkan dari game ini bersifat mirip dengan Quiz Game.
1. Pada PRACTICE MODE pemain dapat latihan menulis dan menghapalkan huruf Jepang.
2. Pada DUNGEON MODE pemain akan memasuki dungeon tempat monster bayangan menunggu, dan pemain dapat mengalahkan monster dengan menjawab pertanyaan seputar bahasa Jepang dengan benar sehingga Esu dapat meluncurkan serangan sihir Timurnya ke monster bayangan.
3. Pada ABYSS MODE gameplay mirip seperti DUNGEON MODE, namun game akan terus berlanjut hingga pemain kehabisan HP.

Di DUNGEON MODE, pada awalnya pemain akan diberikan waktu 12 detik untuk menjawab pertanyaan yang ada. Dengan keberhasilan berturut-turut, pace game akan dipercepat, dan waktu yang diberikan akan berkurang menjadi 6 detik, lalu 3 detik.
Jika pemain berhasil menjawab pertanyaan dengan benar dalam waktu yang diberikan, maka Esu akan meluncurkan sihir Timur ke musuh yang mengurangi HP musuh. Jika pemain memilih pilihan yang salah atau kehabisan waktu, maka monster bayangan akan menyerang pemain, yang akan mengurangi HP dari Esu. Jika Esu kehabisan HP maka Game Over. Jika monster kehabisan HP, Esu akan maju ke lantai berikutnya dan melawan musuh baru. Begitu seterusnya hingga lantai bos terakhir yang merupakan penjaga Ace Chain Doll, dan pemain berhasil menamatkan game.

Sebentar lagi akan saya upload oret2an kasar dari game kami!
Minggu, 29 September 2013

Outlast



Developer: Red Barrels
Publisher: Independent (Melalui Steam)
Engine: Unreal Engine 3
Platform: Microsoft Windows, PlayStation 4
Tanggal Rilis: 4 September 2013 (Ms Windows), Q1 2014 (PlayStation 4)
Genre: Survival Horror
Tema: Horror
ESRB: Rating Pending
Metacritic Score: 80

    Penjelasan Singkat Game



    Outlast adalah sebuah game survival horror yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Red Barrels Game, sebuah perusahan yang ditemukan oleh orang - orang yang terkenal di dunia video game. Video gam ini antara lain Prince of PersiaAssassin's CreedSplinter Cell dan Uncharted. Di dalam Outlast, anda adalah Miles Upshur, seorang jurnalis yang mendapatkan tips dari seseorang tak dikenal tentang Mount Massive Asylum, sebuah rumah sakit jiwa yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan bernama Murkoff. Setelah berhasil masuk ke dalam rumah sakit jiwa tersebut, Miles menyaksikan hal - hal mengerikan yang terjadi di dalam bangunan tersebut. Anda akan menavigasikan miles mengelilingi rumah sakit jiwa ini dengan harapan untuk menemukan jalan keluar. Perlu diingat juga bahwa game ini memiliki tingkat kekerasan yang sangat tinggi.

    Screenshot











    Video



    Outlast Launch Trailer


    Outlast Gameplay Demo


    Aturan Main

    Dikarenakan Miles Upshur adalah seorang reporter tanpa pengalaman bertarung, aturan bermain di game ini cukup mudah. Jika kamu bertemu dengan musuh, hanya satu hal yang perlu kamu lakukan, yaitu kabur dan bersembunyi. Di game ini kamu tidak mempunyai cara apapun untuk mengalahkan musuh (ala Amnesia). Jika kamu bertemu dengan musuh, kamu harus berusaha kabur dan sembunyi di loker, bagian bawah tempat tidur dan juga pojokan ruangan yang gelap. Tetapi tempat persembunyian ini tidak memastikan keamanan kamu. Musuh di dalam game ini sering mengecek tempat - tempat persembunyian yang dapat kamu untuk bersembunyi. Ruangan - ruangan dan juga koridor - koridor di rumah sakit jiwa ini juga sangat gelap. Untuk menghadapi kegelapan ini kamu mempunyai satu senjata, yaitu kamera. Kamera ini dilengkapi dengan infrared (night vision) yang apabila digunakan akan menggunakan energi baterai kamera kamu. Baterai merupakan amunisi di game ini. Kamu harus berusaha menghemat penggunaan baterai sehemat - hematnya, karena jika baterai kamu habis, kamu tidak dapat melihat di tempat gelap. Menggunakan night vision juga memiliki kelemahan, selain menggunakan baterai, kamera kamu juga akan mengalami efek Vignette, objek jauh akan terlihat buram, dan jarak pandang yang sangat rendah (~3 meter di tempat yang sangat gelap). Karakter dapat melakukan beberapa interaksi dengan lingkungan seperti membuka pintu, membuka pintu secara perlahan, mengintip, memanjat, dll.


    Alasan Terbaik

    Pada generasi game modern saat ini banyak game horror yang kehilangan suasana horrornya, contohnya adalah Seri Dead Space dan juga Seri Resident Evil. Game - game ini sekarang lebih menonjolkan sisi action ketimbang sisi horronya. Tetapi tidak untuk Outlast. Game ini memiliki suasana yang mencekam dengan grafis yang cukup bagus, ditambah lagi dengan ketidakmampuan anda untuk mengalahkan musuh, melipatgandakan suasana horror game ini. Dengan penggunaan ambient sound yang sangat cerdas. Ditambah lagi dengan penggunaan kamera yang mengurangi sudut pandang dan menciptakan White Noise. Game ini menjadi game wajib bagi para pecinta game horror. Memang game ini memiliki gameplay yang sangat kering, tidak seperti Amnesia, tetapi game ini berhasil menciptakan susana horror yang sangat sempurna.

    Penulis:
    Hizkia Adi Surya
    5110100082