Tampilkan postingan dengan label Progress FP. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Progress FP. Tampilkan semua postingan
Sabtu, 14 Desember 2013

Progress Final Project Tim Javaness


Kali ini kami akan menceritakan progress kedua dari pembuatan game galilo defender. Di minggu ini kami masuk pada tahap pembuatan dan pengumpulan assets – assets yang dibutuhkan. Karena game yang akan kita buat bergenre tower defense, maka kami membutuhkan assets yang relevan dengan genre tower defense. Setelah googling sana – sini ternyata tidak mudah mencari assets tower defense yang free. Bila ada, jumlahnya sangat terbatas dan kurang bervariasi.

 
Kemudian kami berusaha merundingkan mengenai gameplay dan relevansinya dengan edukasi matematika, dilihat dari aspek fun tentunya. Kami sempat berbeda pendapat satu sama lain pada saat itu. Game bergenre tower defense memang seru untuk dimainkan, tetapi jika harus dipadukan dengan unsur edukasi khususnya matematika terkesan sedikit memaksa dan tidak natural.
Setelah berunding cukup lama akhirnya kami menyepakati model gameplay yang akan kami buat. Lalu kami coba eksplorasi dengan tools yang kami gunakan. Gameplay yang kami rancang sedikit keluar boundary genre tower defense agar unsur edukatif tidak terkesan dipaksakan.
Pada saat kami mencoba eksplorasi tools, kami menemukan kendala untuk mengimplementasikan kondisi gameplay yang kami rencanakan. Dalam kata lain, kami belum menemukan cara yang tepat. Hal ini membuat kami berunding lagi. Setelah berunding dan membahas hal – hal yang hampir keluar dari topik, akhirnya...kami putuskan untuk mengganti gameplay dan tema gameedukasi yang akan kami bangun. Dari tower defense berganti menjadi action – jump.
Bagaimana gameplaynya?
Sedikit spoiler saja untuk gameplay, pasti kalian pernah memainkan game doodle jump atau mega jump. Belum pernah? Kira – kira seperti ini.
langkah kami selanjutnya adalah mengkonsep gameplay dan sinkronisasi genre endless jump dengan unsur edukasi yang fun.

Keep spirit to make edu-games, guys
:)
Rabu, 11 Desember 2013

Progress FP Tim Takashimura -HiraKata Magi-

===PROGRESS 11/12/13===
---Jam 21:30--
Jadiiiii setelah sekian panjang lebar kali tinggi alas dan lain sebagainya, akhirnya tim kami berhasil memutuskan game edukasi seperti apakah yang akan kami buat untuk FP kali ini!!

Judul game dari tim kami, Takashimura, yang selalu Tak Kasih Murah dan tak pernah mahal, adalah....
*BADUMCESS!!*

"HiraKata Magi!!!"

Game ini bertemakan "Language Learning", namun tidak seperti kebanyakan software "permainan" pembelajaran bahasa lainnya, dalam game ini kami akan memasukkan unsur Battle!

Backstory game ini berhubungan dengan game FPS yang kami buat lebih dahulu untuk UTS, yakni The Artifact yang dibinatangi oleh Eyez "The Gun" yang berperan membantu Ab Bunk Khaki Leema mencari Artifak2 yang memiliki kekuatan khusus.

Alkisah beberapa saat setelah akhir The Artifact dimana Eyez "The Gun" berhasil mengalahkan The Boo dan mengumpulkan kedua bagian dari artifak magis Gewla Arren, Ab Bunk Khaki Leema kembali meminta bantuan Eyez untuk mencari artifak lainnya yang bernama Ace Chain Doll. Namun diluar dugaan Ab Bunk dan Eyez, ternyata kekuatan magis dari Ace Chain Doll ini sangatlah besar, dan monster-monster bayangan yang ada pun membuat Eyez kewalahan. Bala bantuan yang dikirimkan Ab Bunk pun gagal membantu Eyez karena senjata konvensional tidak mampu melukai para monster bayangan. Di saat inilah wakil dari organisasi milik Ab Bunk yang bernama Bhukbuck Raindewm memiliki ide untuk meminta bantuan dari anak gadis Eyez, Esu Dogeru, yang konon memiliki kemampuan memakai sihir Timur.
Esu Dogeru pun lantas memasuki labirin tempat Ace Chain Doll dan para monster bayangan bersemayam demi menolong ayahnya dan mendapatkan artifak tersebut...

Namun semua tidak semudah yang Bhukbuck pikirkan, karena Esu ternyata masih cukup pemula dalam memakai sihir Timur, dan memerlukan banyak latihan dalam pelafalan dan pengejaan serta pengartian sihir-sihir tersebut. Dimulailah petualangan Esu memperdalam ilmu sihir Timur nya untuk mengalahkan para monster bayangan.


Gameplay yang ditawarkan dari game ini bersifat mirip dengan Quiz Game.
1. Pada PRACTICE MODE pemain dapat latihan menulis dan menghapalkan huruf Jepang.
2. Pada DUNGEON MODE pemain akan memasuki dungeon tempat monster bayangan menunggu, dan pemain dapat mengalahkan monster dengan menjawab pertanyaan seputar bahasa Jepang dengan benar sehingga Esu dapat meluncurkan serangan sihir Timurnya ke monster bayangan.
3. Pada ABYSS MODE gameplay mirip seperti DUNGEON MODE, namun game akan terus berlanjut hingga pemain kehabisan HP.

Di DUNGEON MODE, pada awalnya pemain akan diberikan waktu 12 detik untuk menjawab pertanyaan yang ada. Dengan keberhasilan berturut-turut, pace game akan dipercepat, dan waktu yang diberikan akan berkurang menjadi 6 detik, lalu 3 detik.
Jika pemain berhasil menjawab pertanyaan dengan benar dalam waktu yang diberikan, maka Esu akan meluncurkan sihir Timur ke musuh yang mengurangi HP musuh. Jika pemain memilih pilihan yang salah atau kehabisan waktu, maka monster bayangan akan menyerang pemain, yang akan mengurangi HP dari Esu. Jika Esu kehabisan HP maka Game Over. Jika monster kehabisan HP, Esu akan maju ke lantai berikutnya dan melawan musuh baru. Begitu seterusnya hingga lantai bos terakhir yang merupakan penjaga Ace Chain Doll, dan pemain berhasil menamatkan game.

Sebentar lagi akan saya upload oret2an kasar dari game kami!
Minggu, 01 Desember 2013

Progress FP(1): Draft Game Galilo Defender



Pada progress pertama final project kami kali ini akan menceritakan konsep story, gameplay dan tools yang akan kami gunakan.

Dimulai dari judul dan story gamenya. Galilo Defender adalah judul game yang akan kami buat, seperti yang kami sebutkan pada judul postingan ini. Game ini menceritakan kerajaan satu satunya yang terletak di pulau Kupullu bernama Galilo.

Ilustrasi Gambar

Kerajaan tersebut berada di lingkungan yang hijau dan indah lengkap dengan aneka fauna yang lucu – lucu. Suatu hari, salah satu ilmuwan kerajaan bernama callisto berencana untuk berkhianat dan melakukan kudeta. Tetapi karena rencananya telah terbongkar lebih awal, dia diusir dari kerajaan Galilo.
Karena merasa tidak terima dengan perlakuan tersebut, callisto memulai aksi kudetanya dengan mencari bala tentara. Dia membuat ramuan aneh yang membuat siapa saja yang meminumnya menjadi gila dan tidak takut mati. Dia melakukan percobaan dengan meminumkan ramuan tersebut ke hewan – hewan yang ada di sekitar hutan. Singkat cerita, dengan ramuan tersebut callisto berhasil menghimpun bala tentara hewan dan bersiap menyerang kerajaan Galilo. Yap, kerajaan galilo sudah bersiap melawan serangan tersebut dengan memasang senjata – senjata pada benteng terluar kerajaan.
Dari penjelasan diatas, genre game yang akan kami buat adalah Tower Defense. Gameplaynya cukup sederhana, pemain harus membunuh monster – monster yang mulai mendekat ke kerajaan Galilo dengan senjata yang ada. Untuk menembakkannya pemain harus menjawab dengan benar pertanyaan matematika yang muncul di layar. Jika jawaban salah maka tower tersebut tidak akan menembak dan damage yang dihasilkan tower akan berkurang.
Tools yang akan kami gunakan adalah game engine dari Scirra yaitu Construct2.    

Terakhir, ini adalah gambar doodle yang kami buat ketika berdiskusi bersama.