Tampilkan postingan dengan label Real-time strategy. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Real-time strategy. Tampilkan semua postingan
Selasa, 02 Agustus 2011

COMMANDER: CONQUEST OF THE AMERICAS

Dikembangkan oleh pengembang yang sama dengan East India Company, Commander: Conquest of the Americas nyaris memiliki cita rasa yang sama dengan game yang disebut terdahulu. Anda dapat memilih untuk bermain sebagai salah satu dari tujuh negara Eropa di sekitar tahun 1500-an. Tugas Anda adalah membangun kolonisasi yang membentang dari benua Amerika Selatan hingga Amerika Utara, dan menaklukkan koloni-koloni dari negara-negara rival Anda.


Cukup banyak pengembang yang dilakukan Nitro Games untuk Commander: Conquest of the Americas. Pengembangan yang nampak secara kasat mata adalah pada kualitas grafik. Grafik terlihat lebih halus dan detail. Anda juga dapat mengambil view langsung dari atas geladak kapal. Bahkan pertempuran di laut pun tampak semakin kolosal, dengan mengizinkan Anda mengontrol hingga 15 Armada kapal, jauh lebih banyak dari East India Company.

Pengembangan lain yang juga cukup kentara adalah pada antarmukanya (interface). Antarmuka game ini diklaim semakin user friendly, walau penulis meragukan hal tersebut. Barangkali user friendly bagi yang telah memainkan East India Company, tetapi jelas tidak untuk Anda yang pertama kali memainkan game ini. Salah satu penyebabnya adalah semakin kompleksnya aspek micro management yang harus dikelola. Sebagai contoh, banyaknya bangunan dengan fungsi spesifik tertentu yang bisa dibangun.

Untuk gameplay, Commander: Conquest of the Americas tidak mengizinkan Anda berbuat semaunya. Misi direpresentasikan dalam bentuk tugas yang dibebankan oleh para advisor. Ada empat advisor yang harus Ada turuti sarannya yakni Royal Advisor, Trade Advisor, Military Advisor, dan Arcbishop. Anda bisa saja mengecewakan salah satunya, tapi jika sekaligus semuanya maka game akan berakhir. Tertarik untuk mencoba menaklukkan Amerika?

 Website Resmi: www.cota-game.com
templates-office.com Real-time strategy

STAR CRAFT II: Wings of Liberty

Demi mewujudkan ambisinya menjatuhkan pemerintahan konfederasi yang korup, Mengsk tega memancing kaum Zerg menyerbu Planet Tarsonis, dan membantai seluruh penduduknya. Mengsk bahkan mengorbankan perwiranya, Sarah Kerrigan, dalam peristiwa tersebut. Mengsk akhirnya berhasil berkuasa, tapi tanpa ia duga Sarah Kerrigan yang disia-siakannya diubah oleh kaum Zerg menjadi ratu mereka, Queen of Blade. Tak hanya itu, rekan dekat Kerrigan, Jim Raynor yang muak atas sepak terjang Mengsk membelot, dan memimpin gerakan perlawanan terhadapnya. Berhasilkah upaya Raynor?


Kisah dalam Star Craft II: Wings of  Liberty memang hanya terfokus pada ras manusia. Namun sesungguhnya ada tiga faksi yang saling bertikai, yaitu Terran (ras manusia), Prottos (ras alien berteknologi tinggi), dan Zerg (ras alien purba). Masing-masing ras memiliki kekuatan dan kelemahan tersendiri. Sayangnya untuk mode Single-player, Wings of  Liberty hanya menyajikan satu campaign saja, yakni faksi Terran, dimana Anda berperan sebagai Jim Raynor. Sisi baiknya, hal ini justru membuat alur cerita dan penokohan karakter semakin kuat.

Sedangkan untuk gameplay, Star Craft II mengambil pendekatan berbeda dari game yang sejenis. Game RTS (Real-Time Strategy) ini tidak langsung menghadirkan semua unit tempur sejak misi awal. Unit tempur yang lebih advanced, akan diperkenalkan satu per satu dalam setiap misi. Hal ini menciptakan sensasi yang menyenangkan, dan sekaligus menjadi training bertahap sebelum Anda memiliki unit tempur yang kompleks. Sangat cocok bagi para pemula untuk game strategi.

Hal lain yang menonjol adalah pada desain misinya. Tak ada misi yang benar-benar sama. Bahkan penghubung antarmisi yang bertempat di Hyperion, pesawat induk Jim Raynor, tak hanya berfungsi sebagai penyambung alur cerita, melainkan juga tempat dimana Anda bisa menyewa mercenary, melakukan riset, meng-upgrade unit tempur, hingga bermain mini-game Arcede! Ditambah dukungan kualitas grafik dan suara yang memukau, Star Craft II: Wing of Liberty seolah menciptakan standar baru untuk game RTS. Sebuah game yang wajib Anda miliki.

Website Resmi: www.starcraft2.com

Spesifikasi minimum:

  • Windows XP/ Vista/ 7, Intel P4 2,6GHz atau setara, 1GB RAM (XP)/ 1.5GB RAM (Vista/7), 128MB NVidia geForce 6600GT/ ATI Radeon 9800 Pro, 12GB Harddisk space.
templates-office.com Real-time strategy
Minggu, 31 Juli 2011

WORLD IN CONFLICT

Bila Anda terbiasa memainkan game dengan jenis Real-time Strategy (RTS), Anda pasti menyadari bahwa secara umum RTS terbagi menjadi 2 jenis. Jenis pertama adalah RTS yang mengharuskan Anda membangun pasukan terlebih dahulu dengan cara mengumpulkan sumber daya bangunan, seperti Command & Conquer 3 ; dan jenis kedua adalah game RTS yang lebih memfokuskan diri pada pertempuran dan strategi semata, seperti World in Conflict ini. Sebagai pengganti sumber daya dan bangunan, Anda akan diberikan poin yang digunakan untuk memanggil bala bantuan.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, Anda hanya perlu memikirkan pertempuran semata beserta strateginya. Pada game ini, Anda akan diberikan 2 jenis media pemanggil bantuan, yaitu bala bantuan unit yang bisa Anda kendalikan langsung dan serangan tidak langsung seperti artileri dan hujan bom dari pesawat bomber. Namun, sebelum melangkah lebih jauh, ada baiknya Anda mengetahui latar belakang cerita dalam game ini yang menjadi salah satu daya tariknya.

Anda akan dibawa ke tahun 80-an dengan tema dunia alternatif. Dalam dunia ini, perang dingin yang terjadi antara Amerika dan Soviet pecah menjadi perang dunia ketiga. Setelah beberapa tahun perang di daerah Eropa, Soviet akhirnya menemukan cara untuk menyusupkan pasukannya ke tanah Amerika melalui kota Seattle. Akhirnya, Amerika berhasil diserang langsung oleh Soviet dan perang baru dimulai.
Anda akan memerankan seorang komandan pasukan bernama Parker dan cerita akan berputar mengenai rekan-rekan yang ada di sekitar Anda. Cerita yang dibawakan oleh game ini sangat bagus dan memiliki kualitas yang setara dengan film Holywood. Dari sini anda akan dibawa untuk lebih mendalami pertempuran yang terjadi dari sisi baik dan buruknya.

Kembali ke mekanika game, Anda akan menemukan bahwa lingkungan dalam game ini dapat dihancurkan, dari hutan hingga bangunan yang anda temukan. Hal ini sangat penting mengingat semua bangunan dan hutan yang ada dalam permainan dapat diduduki oleh pasukan infantri untuk memperkuat pertahanannya. Bahkan, pasukan infantri dapat bersembunyi di dalam hutan dan menembaki kendaraan berat dengan efektif.
Serangan tidak langsung dari artileri dan bomber memegang peranan penting dalam menghancurkan pertahanan tersebut, seperti serangan molotov yang mampu membakar hutan. Setiap unit yang Anda panggil dalam permainan memiliki harga yang akan dibayar melalui poin bala bantuan. Oleh karena itu, Anda harus memikirkan secara matang sebelum memanggil pasukan yang akan anda kendalikan. POin terswbut memang akan dapat digunakan lagi ketika unit hancur, tetapi pengembalian poin memakan waktu yang cukup lama dan dapat merugikan anda.

Setiap unit memiliki serangan khusus dan perkembangan kemampuan yang ditandai dengan kenaikan pangkat. Secara umum, unit terbagi menjadi tiga jenis, yaitu infantri kendaraan yang terdiri dari tank, mobil dan artileri dan pesawat udara yang berbentuk helikopter serang. Serangan khusus akan menjadi tali kehidupan Anda karena mereka dapat melindungi unit dan menghancurkan unit musuh dengan cepat. Kualitas tampilan dan suara (musik, efek suara, dan aktor pengisi suara) cukup tinggi. Namun, Anda harus menyiapkan spesifikasi komputer yang cukup tinggi untuk memainkan game ini.
templates-office.com Real-time strategy
Jumat, 29 Juli 2011

Company of Heroes: Tales of Valor

Kali ini anda akan berperan sebagai pasukan angkatan darat Jerman ketika perang dunia kedua. Bedanya, kali ini Anda tidak direpotkan oleh berbagai kebutuhan untuk mengambil poin dan membangun pasukan seperti Company of Heroes sebelumnya. Kini, Anda hanya diberi tugas untuk  mengendalikan satu unit saja, yaitu Tiger Tank, tank terkuat yang pernah ada ketika perang dunia kedua berlangsung.


Pengendalian tank tersebut sama seperti ketika anda bermain Real-time Strategy biasa. Klik mouse akan menjalankan tank tersebut. Bedanya, meriam tank akan mengikuti posisi pointer mouse Anda. jadi, Anda dapat dengan mudah memberi perintah menembak tanpa harus mengklik posisi musuh untuk menggerakkan meriam. Selain itu, Anda juga dapat mengubah jenis peluru yang digunakan sesuai dengan keadaan dan setiap keberhasilan mengalahkan musuh, anda akan mendapatkan amunisi tambahan.

Walau Anda berada di dalam tank terkuat, bukan berarti Anda dapat dengan mudah menembus pertahanan musuh. Musuh akan melengkapi dirinya dengan perlengkapan anti-tank dan ada kalanya tank Anda harus diperbaiki ketika menghadapi serangan telak. Pada saat itu, kru Anda harus keluar dari perlindungan baja Tiger Tank yang super tebal dan memperbaikinya, sementara Anda melindungi mereka dengan tembakan.
templates-office.com Real-time strategy
Kamis, 28 Juli 2011

Warcraft III: Reign of Chaos


Metode permainan pada Warcraft III: Reign of Chaos pada dasarnya tidak berbeda dengan permainan-permainan video RTS lainnya. Pemain mengontrol sebuah markas yang terdiri dari beraneka bangunan. Beberapa dari bangunan ini kemudian bisa digunakan untuk memproduksi unit pekerja dan prajurit. Bangunan yang dimiliki oleh setiap ras memiliki nama dan penampilan yang berbeda-beda, namun fungsi tiap bangunan itu pada dasarnya sama walaupun beberapa memiliki fungsi unik yang tidak dimiliki bangunan dari ras lain. Pemain juga bisa membangun sebuah bangunan mirip menara pertahanan untuk membantu melindungi markasnya.


Ada 2 sumber tambang utama dalam permainan Warcraft III: Reign of Chaos: emas dan kayu. Emas diperlukan untuk membuat bangunan dan unit, sementara kayu diperlukan untuk membuat bangunan dan unit tingkat lanjut. Emas diperoleh dengan menambang pada suatu bangunan mirip gundukan yang disebut "Gold Mine" memakai unit pekerja. Kayu sendiri diperoleh dengan menebang pepohonan yang terdapat di hampir setiap sudut peta permainan. Emas dalam jumlah kecil juga bisa diperoleh dengan membunuh unit musuh atau menjual barang-barang yang hanya bisa digunakan oleh Hero. Sumber daya lain yang dibutuhkan tapi tidak digolongkan sebagai tambang adalah food (makanan) yang menunjukkan populasi unit pemain. Food diperoleh dengan cara mendirikan bangunan pusat kota ataupun bangunan lain yang fungsinya kurang lebih mirip murah. Human misalnya, bisa menambah food dengan cara mendirikan bangunan Farm dan/atau Town Hall. Batas maksimal food dalam Warcraft III: Reign of Chaos adalah 90.


Penambahan terbaru pada permainan Warcraft III: Reign of Chaos yang tidak ada pada permainan Warcraft sebelumnya adalah adanya 2 ras baru yang bisa dimainkan: Undead dan Night Elf melengkapi ras Human dan Orc yang sudah ada sebelumnya. Human sesuai namanya adalah ras manusia. Orc merupakan ras raksasa dan monster yang gemar berperang. Undead adalah ras yang terdiri dari mayat hidup dan roh-roh jahat, sementara Night Elf terdiri dari peri malam dan makhluk-makhluk ajaib penjaga hutan. Setiap ras memiliki kelebihan dan keunikan yang berbeda dengan ras lainnya sehingga memakai ras tertentu juga memerlukan taktik yang spesifik agar bisa menang. Untuk menjaga keseimbangan antar ras, Blizzard Entertainment selaku pengembang dari Warcraft merilis patch (versi pembaruan untuk permainan video) dalam interval waktu yang tidak tentu dan bisa diunduh di situs resminya.


Penambahan lain dalam permainan ini adalah adanya unit yang disebut Hero. Keunikan Hero dibandingkan unit lainnya adalah ia memiliki kemampuan yang bisa ditingkatkan dengan menaikkan levelnya hingga maksimal level 10. Level bisa ditingkatkan dengan membunuh unit musuh dan setiap mendapat kenaikan level, Hero bisa mendapatkan kemampuan baru sehingga menambah nuansa RPG dalam permainan. Hero bisa dibunuh, namun ia bisa dibangkitkan kembali di Altar. Jumlah maksimal Hero yang bisa dibuat adalah 3 di mana setiap kenaikan zaman pada bangunan pusat kota, pemain mendapatkan akses untuk membuat Hero baru.


Warcraft III: Reign of Chaos juga menampilkan monster-monster liar yang disebut "creep". Monster-monster liar ini beragam dan kekuatannya bervariasi. Ada monster yang bisa dibunuh hanya dengan sejumlah kecil pasukan, namun ada juga unit yang sangat kuat dan bahkan kebal terhadap sihir. Mereka terletak di seluruh wilayah pada peta dan biasanya semakin kuat mereka, lokasi yang dijaga semakin penting bagi pemain. Jika dibunuh, mereka akan menjatuhkan sejumlah kecil emas bagi pemain dan juga poin pengalaman yang dibutuhkan bagi Hero untuk kenaikan level. Beberapa monster liar yang dibunuh juga menjatuhkan barang yang memberikan status tambahan maupun kemampuan khusus yang hanya bisa digunakan oleh Hero dan juga bisa dijual untuk mendapatkan emas.


Multiplayer
Warcraft III: Reign of Chaos juga memberikan kemampuan bagi pemainnya untuk bermain secara bersama-sama dalam permainan yang sama atau biasa dikenal dengan istilah multiplayer. Multiplayer bisa dilakukan lewat sambungan LAN maupun lewat sambungan internet. Pemain yang ingin bermain multiplayer lewat koneksi LAN harus membuat nama akun terlebih dahulu, lalu membuat ruangan khusus untuk bermain bersama-sama dengan pemain lainnya atau masuk ke ruang yang sudah ada. Bermain lewat sambungan internet sendiri pada dasarnya tidak berbeda dengan bermain lewat sambungan LAN. Blizzard Entertainment selaku pengembang Warcraft menyediakan server khusus untuk bermain lewat internet (online) bernama Batlle.net. Perbedaan pokok dengan bermain lewat LAN adalah pemain harus membuat akun Battle.net di situs yang bersangkutan sebelum bisa ikut bermain di Battle.net

Plot


Plot dalam Warcraft III: Reign of Chaos hanya bisa ditemui pada menu campaign (perang dengan misi-misi tertentu yang spesifik) dalam modesingle player (permainan tunggal). Ada 4 campaign berbeda di mana setiap ras memiliki campaignnya sendiri-sendiri (kecuali ras Orc dengan tambahan tutorial campaign untuk pemula). Jika pemain sudah menyelesaikan campaign dari suatu ras, maka pemain bisa melanjutkan kecampaign milik ras berikutnya dengan urutan Human, Undead, Orc, dan Night Elf sebagai campaign terakhir.

Cerita di Warcraft III: Reign of Chaos bermula ketika suatu desa di Kerajaan Lordaeron milik ras manusia diserang oleh gerombolan Orc. Pangeran Arthas selaku anak dari raja Lordaeron pun diutus untuk menangani masalah itu bersama penyihir wanita Jaina Proudmoore dan komandan perang senior Uther the Lightbringer. Setelah Arthas berhasil mengusir gerombolan Orc dan membebaskan penduduk desa, Arthas mulai merasakan adanya keanehan baru seperti adanya serangan dari makhluk mirip mayat hidup dan munculnya wabah misterius di Lordaeron. Semakin lama menyelidiki, Arthas mulai sadar bahwa ada iblis bernama Mal'ganis yang ingin memanfaatkan penduduk ras manusia (Human) sebagai tentara bagi kaumnya.

Arthas akhirnya berhasil mengalahkan Mal'ganis melalui pertarungan yang alot, namun Mal'ganis berhasil melarikan diri ke Kutub Utara sehingga Arthas memutuskan untuk mengejarnya. Di Kutub Utara, Arthas tanpa sengaja bertemu seseorang bernama Muradin yang sedang berada di Kutub Utara untuk menemukan pedang ajaib yang disebut Frostmourne. Arthas yang terobsesi mengalahkan Mal'ganis pun berusaha mendapatkan Frostmourne walaupun harus menyebabkan Muradin tewas. Arthas akhirnya berhasil membunuh Mal'ganis dengan bantuan pedang Frostmourne, namun tanpa sadar pedang itu juga mempengaruhi pikirannya. Ketika tiba kembali di istana Lordaeron, Arthas yang sudah dikuasai pedang itu membunuh ayahnya sendiri sehingga Kerajaan Lordaeron pun tertimpa kekacauan.

Arthas yang baru saja mengkudeta ayahnya sendiri kemudian bertemu oleh iblis lain bernama Tichondrius yang mengatakan bahwa Arthas sudah berhasil melaksanakan misi pertamanya sebagai bagian dari ras Undead. Arthas selanjutnya diperintahkan untuk menghancurkan pemukiman ras High Elf dan mengklaim sumur ajaibnya untuk memperluas kekuasaan Undead dan membangkitkan kembali Kel'Thuzad, pendeta Undead yang dulu dibunuhnya. Melalui Kel'Thuzad, Arthas mengetahui bahwa wabah di Lordaeron merupakan bagian dari rencana ras iblis bernama Burning Legion untuk masuk ke dunia dengan bantuan roh dukun bernama Lich King. Kel'Thuzad juga menjelaskan bahwa ia telah "dipilih" oleh Lich King sebagai salah satu anak buah kepercayaannya melalui pedang Frostmourne tersebut. Arthas dan Kel'Thuzad selanjutnya diperintahkan untuk membukakan gerbang antar dimensi dengan jalan merebut kitab sihir dari Dalaran, basis terakhir Kerajaan Lordaeron. Mereka akhirnya sukses memanggil Archimonde, pemimpin dari Burning Legion dan dengan kekuatannya, Archimonde menghancurkan sisa-sisa Kerajaan Lordaeron.

Di saat yang hampir bersamaan, Thrall, pemimpin tertinggi ras Orc, memutuskan untuk mengungsikan rasnya keluar dari tanah Lordaeron usai bertemu seseorang misterius bernama The Prophet (Sang Peramal). Di tengah perjalanan, kapal-kapal mereka terkena badai sehingga rombongan Thrall terpisah dengan rombongan Grom Hellsceam, saudaranya, hingga akhirnya terdampar di Kalimdor, tanah yang belum terjamah. Di Kalimdor, rombongan Thrall bertemu dengan ras manusia banteng bernama Tauren yang belakangan menjadi sahabat mereka. Rombongan Thrall akhirnya bertemu dengan rombongan dari Grom Hellscream yang terlibat peperangan kecil dengan ras manusia yang juga mengungsi ke Kalimdor usai runtuhnya Kerajaan Lordaeron. Thrall menyuruh Grom agar tidak mengganggu ras manusia lebih lanjut, namun Grom mengabaikannya sehingga Thrall menghukum Grom mengumpulkan kayu untuk mendirikan markas.
Grom selanjutnya menebangi begitu banyak pohon sehingga menggunduli sebagian hutan. Ulah Grom menggunduli hutan membuat Cenarius - dewa penjaga hutan Kalimdor - marah sehingga ia menyerang pasukan Grom. Pasukan Grom yang terdesak mencari dan meminum air dari suatu sumur ajaib agar bisa mengalahkan Cenarius, namun ternyata sumur tersebut sudah dikutuk oleh kekuatan iblis. Di saat bersamaan,pasukan Thrall yang dibantu Tauren berhasil mendesak ras manusia, namun tiba-tiba The Prophet muncul kembali dan menyatakan bahwa mereka harus bersatu karena Burning Legion sudah mendekati Kalimdor. Orc dan Human akhirnya memutuskan untuk bekerja sama memerangi pasukan Grom yang sudah dikuasai iblis sebelum akhirnya berhasil menyelamatkan Grom. Grom sendiri akhirnya gugur setelah berhasil membunuh Mannoroth, iblis yang sebelumnya mengutuk dirinya dan ras Orc lainnya.

Di saat bersamaan, salah satu pemimpin tertinggi ras Night Elf bernama Tyrande Whisperwind terbangun dari tidur panjangnya dan menyadari bahwa ada makhluk-makhluk asing yang masuk ke Kalimdor. Khawatir bahwa mereka hanya akan menyebabkan kekacauan, Tyrande beserta Malfurion - pendeta tertinggi Night Elf - menyuruh rasnya berperang dengan mereka sehingga Night Elf terlibat perang segitiga dengan Burning Legion (Undead) dan koalisi Orc-Human. Di sela-sela peperangan, Tyrande membebaskan Illidan - saudara Malfurion yang dipenjara karena dituduh berkhianat - untuk membantu Night Elf. Illidan yang dibebaskan selanjutnya berhasil membunuh Tichondrius, salah satu jenderal Burning Legion, namun di saat bersamaan ia malah tergoda dengan kekuatan Tichondrius dan kemudian menggunakan kekuatan tersebut untuk dirinya sendiri. Malfurion akhirnya mengusir Illidan karena kekuatan barunya dianggap membahayakan ras Night Elf.
Di tengah peperangan antara koalisi Human-Orc dengan Night Elf, The Prophet kembali muncul dan mengatakan bahwa inilah saatnya untuk bersatu demi menghentikan rencana jahat dari Burning Legion sambil mengatakan siapa dirinya sebenarnya. Ras Night Elf akhirnya setuju melakukan gencatan senjata dengan Human dan Orc. Ketiga ras itu kemudian mendirikan garis pertahanan terakhir di dekat Pohon Keabadian yang diincar Archimonde untuk menguasai dunia. Peperangan berlangsung begitu sengit, namun pasukan Burning Legion akhirnya berhasil mengalahkan pasukan gabungan ketiga ras tersebut. Di saat bersamaan, Malfurion ternyata memiliki rencana rahasia dengan mengumpulkan roh-roh penunggu hutan sambil mengulur waktu lewat peperangan. Akhirnya, tepat ketika Archimonde siap mengklaim kekuatan pohon tersebut, roh-roh penunggu hutan meledakkan dirinya sehingga Archimonde hancur bersama dengan Pohon Keabadian dan rencana Burning Legion menguasai dunia pun gagal.

Info: 

templates-office.com Real-time strategy

Warcraft III: Frozen Throne

Warcraft III: The Frozen Throne adalah sebuah game real-time strategy komputer yang dikembangkan untuk Microsoft Windows, Mac OS, dan Mac OS X oleh Blizzard Entertainment; dan dapat dimainkan dalam Linux dengan menggunakan Wine atau Cadega. Game ini adalah hak ekspansi resmi dari game Warcraft III: Reign of Chaos dengan beberapa tambahan sepertihero tambahan untuk setiap ras, 4 campaign baru, sebuah ras netral baru (Naga), lima hero netral, kemampuan untuk mendirikan toko (shop) dan lain-lain. Selain itu, game ini juga memperkenalkan kembali unit laut (sea unit) yang muncul pada Warcraft II, namun hilang di Reign of Chaos.
Blizzard Entertainment secara teratur merilis Patch untuk memperbaiki bugs, menambahkan fitur baru, dan lain-lain.


Plot

Plot dalam Warcraft III: Frozen Throne hanya bisa ditemui pada menu campaign (perang dengan misi-misi tertentu yang spesifik) dalam mode single player (permainan tunggal). Ada 4 campaign berbeda di mana setiap ras memiliki campaignnya sendiri-sendiri. Jika pemain sudah menyelesaikan campaign dari suatu ras, maka pemain bisa melanjutkan ke campaign milik ras berikutnya dengan urutan Night Elf,Human,dan Undead sebagai campaign terakhir.(Orc mempunyai campaign sendiri.)

Cerita Warcraft III: Frozen Throne bermula ketika Maiev Shadowsong,sipir penjaga penjara Illidan Stromrage,mengejar Illidan di Azarha bersama Naisha,temannya.Di sana Illidan membuat pasukan perang bernama 'Naga'.ada yang berbentuk duyung,kadal,kura-kura,dan seekor burung aneh.Maiev mengejar sampai di Tomb Of Sargeras.Sialnya di sana Naisha mengorbankan dirinya demi keselamatan Maiev.
Karena terdesak,Maiev mengirim utusan kepada Tyrande Whisperwind dan Malfurion Stromrage.Illidan langsung melarikan diri. Di Silverpine Forest Malfurion pergi ke hutan memadamkan hutan dari kebakaran,sedangkan Maiev dan Tyrande membantu Prince Kael'Thes dari Human yang menyiapkan bantuan kepada atasannya.
Kael bersedia membantu Maiev mengalahkan Illidan (Malfurion kalap karena Tyrande tercebur ke sungai dan menghilang).Illidan akhir terkalahkan.malfurion lalu meneriaki Illidan bahwa Illidanlah penyebab kematian Tyrande.Illidan kaget dan bersedia membantu Malfurion tetapi Maiev bersikeras menangkap Illidan.Tetapi Malfurion berhasil menahan Maiev dan pergi bersama Illidan.
Ternyata Tyrande berada tak jauh dari Silverpine Forest dan diancam Undead.

Info: http://id.wikipedia.org/
templates-office.com Real-time strategy
Selasa, 26 Juli 2011

Command & Conquer 4: TIBERIAN TWILIGHT

Serial game yang bertemakan pertikaian antara pihak Global Defense Initiative (GDI) dan Brotherhood of Nod atas sumber daya bernama Tiberium ini kabarnya akan diakhiri pada game terbarunya ini.

Game ini meneruskan cerita setelah berakhirnya perang antara kedua pihak pada Command & Conquer 3. Perang yang membawa akibat datangnya makhluk luar angkasa bernama Scrin tersebut ternyata memberikan pukulan yang sangat menyakitkan untuk kedua belah pihak. Setelah GDI dan Nod berhasil mengusir Scrin, pertikaian baru muncul dan kembali mengancam kedamaian di bumi.


Perubahan paling mencolok dari game ini adalah bentuk permainannya. Perubahan tersebut bisa dikatakan cukup mengejutkan para penggemarnya. Setelah selama ini setia dengan bentuk permainan yang digunakan game real time strategy pada umumnya, yaitu membangun base untuk menyiapkan pasukan perang, game ini ternyata meninggalkannya secara keseluruhan. Kini, Anda kan bertemu dengan permainan yang lebih mementingkan aksi dibandingkan membangun base.

Sebagai pengganti Mobile Construction Vehicle (MCV) yang merupakan ciri khas serial game ini, Anda akan bertemu dengan Walker. Anda menggunakan Walker sebagai base berjalan yang bisa dibongkar pasang setiap saat. Semua unit tempur dibangun melalui Walker tersebut.

Walker terbagi menjadi tiga jenis yang dibagi berdasarkan peran yang dapat dijalankannya. Ketiga Walker tersebut terbagi menjadi Offensive, Defensive, dan Support. Walker Offensive digunakan untuk membuat unit dengan kemampuan serang tinggi, seperti tank dan robot tempur. Berbeda dengan Defensive yang mampu membangun benteng perlindungan  berupa bunker, turret, dan anti-udara yang kuat serta didukung unit infantri. Kemudian, Support merupakan pendukung penyerangan yang berkonsentrasi di unit udara. Ketiga Walker tersebut dapat anda pilih kapan pun ketika berada di tengah pertempuran. Tapi ingat, Anda hanya dapat menggunakan satu jenis Walker saja ketika bertempur. Jadi, Anda harus menjual Walker yang Anda gunakan terlebih dahulu untuk menggunakan jenis Walker lain.

Setiap unit tempur yang dapat Anda bangun memiliki biaya yang disebut dengan Command Point. Besarnya biaya unit tersebut tergantung dari ukurannya, misalnya unit dengan ukuran kecil membutuhkan biaya 3 poin, sedangkan unit berukuran besar dapat mencapai 10 poin. Anda dapat membangun unit sebanyak - banyaknya asalkan jumlah biaya tidak melebihi batas atas Command Point yang telah ditentukan. Keterbatasan unit tersebut dikompensasi dengan adanya peningkatan kemampuan unit melalui kenaikan level, upgrade, dan power up.

Setiap pertempuran yang Anda ikuti akan menghadiahkan nilai pengalaman (Experience) yang digunakan untuk meningkatkan level. Berbeda dengan level unit, kenaikan level komandan yang anda gunakan akan membuka akses menuju unit tempur baru yang lebih kuat, teknologi baru, dan kemampuan baru yang dapat digunakan di pertempuran. Anda dapat meneliti teknologi dengan mengambil kristal yang tersebar di medan pertempuran. Sedangkan kemampuan tempur dapat Anda gunakan setiap saat dan kemampuan yang dapat digunakan tergantung dari jenis Walker yang digunakan.

Perubahan bentuk permainan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertempuran memang menjadi lebih dinamis. Tetapi, bisa dipastikan akan menuai kecaman keras dari penggemar game ini. Selain itu, keharusan memiliki koneksi internet untuk memainkan game ini cukup menyulitkan para pemainnya.

Website Resmi: http://www.commandandconquer.com/

Spesifikasi Minimum:


  1. Windows XP SP3 / Vista SP1 / Windows 7
  2. Proccesor: Core 2 Duo 2.0GHz / Athlon 64 X2
  3. Memory: 1GB (Windows XP) / 2GB (Windows Vista dan Windows 7)
  4. Hard drive: 10GB
  5. Video card: 256 MB Video Memory dengan Shader model 3.0 (NVIDIA GeForce 6800 / ATI Radeon X1600)


templates-office.com Real-time strategy

Command & Conquer 3: KANE'S WRATH

Dunia yang digambarkan dalam seri game Command & Conquer selalu lekat dengan dua hal, yaitu Tiberium dan Kane. Setelah jatuhnya meteor yang menyebabkan bumi terinfeksi oleh kristal hijau bernama Tiberium, nama Kane selalu muncul di setiap konfrontasi yang melibatkan kristal tersebut. Brotherhood of Nod yang dipimpinnya merupakan organisasi yang berjuang melawan tirani Global Defence Initiative (GDI). Hal tersebut terjadi karena GDI menutup daerah yang bebas dari infeksi Tiberium untuk penduduk dari negara kaya dan membiarkan negara dunia ketiga menderita di daerah yang mulai terinfeksi yang bernama Yellow Zone. Selain itu, Kane juga memiliki ambisi tersembunyi yang berhubungan dengan Tiberium.


Anda akan memerankan seorang komandan yang mulai bertempur setelah kekalahan Kane di perang Tiberium pertama (yang terjadi pada game Command & Conquer pertama yang dirilis tahun 1995). Karier Anda akan terus menanjak hingga pada akhirnya anda ikut berperang dalam perang Tiberium ketiga yang terjadi pada game Command & Conquer Tiberium Wars. Bahkan, Anda akan menemukan misi yang berjalan bersamaan dengan misi yang terjadi di game Command & Conquer 3. Bedanya, misi tersebut dijalankan dari sudut pandang komandan lain. Oleh karena itu, Anda hanya dapat menemukan misi yang berhubungan dengan Brotherhood of Nod saja dalam game ini.

Mekanika game tidak diubah banyak dalam game ini. Kebanyakan unit masih memiliki kekuatan yang sama seperti Command & Conquer 3 dengan sedikit perubahan untuk menyeimbangkan permainan antara ketiga jenis bangsa, yang bisa Anda mainkan melalui mode skirmish dan Multiplayer. Anda bisa menemukan cukup banyak unit baru serta kekuatan pendukung yang dapat digunakan dalam permainan. Kekuatan pendukung tersebut  dapat digunakan terlepas dari unit yang Anda miliki dan setiap penggunaannya memiliki waktu tunggu selama beberapa menit.

Pada dasarnya, game ini masih menggunakan tiga jenis bangsa. Namun, setiap bangsa tersebut dibagi menjadi tiga jenis faksi sehingga secara keseluruhan, Anda dapat menemukan sembilan jenis faksi. Setiap faksi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Contohnya, bangsa GDI terbagi menjadi tiga faksi, yaitu GDI, Steel Talons, dan ZOCOM. GDI memiliki gaya bermain yang seimbang antara kekuatan infantri dan kendaraan tempur. Steel Talons memiliki pasukan kendaraan tempur yang lebih kuat dengan adanya Walker (tank yang memiliki dua kaki). Selain itu, mereka juga memiliki kendaraan dengan kemampuan reparasi. Lain halnya dengan ZOCOM yang memiliki pasukan infantri yang kuat seperti Zone Raider.

Selain unit dengan kemampuan khusus tersebut, game ini juga memperkenalkan unit khusus yang berukuran besar dan kuat. Karena kemampuannya yang berada di atas rata-rata, unit tersebut hanya dapat dibangun satu buah saja. Unit tersebut juga memiliki kelebihan lain selain kekuatannya yang luar biasa. Contohnya, tank MARV yang dimiliki oleh GDI. Selain memiliki kekuatan serangan yang besar,ia dapat memanen Tiberium dengan melewatinya saja.....!

Anda dapat menemukan mode permainan baru yang dinamakan Global Conquest. Mode ini membawa Anda pada penguasaan dunia melawan dua faksi lain. Permainan ini berjalan secara bergiliran dan Anda akan mendapatkan tujuan yang harus dicapai untuk menjadi pemenangnya. Setiap kali Anda diserang atau menyerang daerah lain, pertempuran akan kembali dimainkan secara real-time. Setiap markas yang anda buat dapat ditingkatkan atau di upgrade teknologinya demi mendapatkan unit yang lebih kuat. Mode ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan anda disarankan untuk menyelesaikan mode Campaign dan Skirmish terlebih dahulu.

Website Resmi : http://www.commandandconquer.com/

Spesifikasi Minimum :


  1. Windows: XP / VISTA
  2. Processor: Intel Pentium IV 2 GHz atau AMD Athlon 2000+ (Windows XP) / Intel Pentium IV 2,2 GHz atau AMD Athlon 2200+ (Windows Vista)
  3. Memory: 512 MB RAM (Windows XP) / 1024 MB (Windows Vista)
  4. Hard drive: 6 GB 
  5. Video card: NVIDIA GeForce 4+ atau ATI Radeon 8500+ (Windows XP) / NVIDIA GeForce 6100+ atau ATI Radeon 9500+ (Windows Vista)
  6. DirectX: 9.0c
templates-office.com Real-time strategy