Kamis, 28 Juli 2011

Warcraft III: Reign of Chaos


Metode permainan pada Warcraft III: Reign of Chaos pada dasarnya tidak berbeda dengan permainan-permainan video RTS lainnya. Pemain mengontrol sebuah markas yang terdiri dari beraneka bangunan. Beberapa dari bangunan ini kemudian bisa digunakan untuk memproduksi unit pekerja dan prajurit. Bangunan yang dimiliki oleh setiap ras memiliki nama dan penampilan yang berbeda-beda, namun fungsi tiap bangunan itu pada dasarnya sama walaupun beberapa memiliki fungsi unik yang tidak dimiliki bangunan dari ras lain. Pemain juga bisa membangun sebuah bangunan mirip menara pertahanan untuk membantu melindungi markasnya.


Ada 2 sumber tambang utama dalam permainan Warcraft III: Reign of Chaos: emas dan kayu. Emas diperlukan untuk membuat bangunan dan unit, sementara kayu diperlukan untuk membuat bangunan dan unit tingkat lanjut. Emas diperoleh dengan menambang pada suatu bangunan mirip gundukan yang disebut "Gold Mine" memakai unit pekerja. Kayu sendiri diperoleh dengan menebang pepohonan yang terdapat di hampir setiap sudut peta permainan. Emas dalam jumlah kecil juga bisa diperoleh dengan membunuh unit musuh atau menjual barang-barang yang hanya bisa digunakan oleh Hero. Sumber daya lain yang dibutuhkan tapi tidak digolongkan sebagai tambang adalah food (makanan) yang menunjukkan populasi unit pemain. Food diperoleh dengan cara mendirikan bangunan pusat kota ataupun bangunan lain yang fungsinya kurang lebih mirip murah. Human misalnya, bisa menambah food dengan cara mendirikan bangunan Farm dan/atau Town Hall. Batas maksimal food dalam Warcraft III: Reign of Chaos adalah 90.


Penambahan terbaru pada permainan Warcraft III: Reign of Chaos yang tidak ada pada permainan Warcraft sebelumnya adalah adanya 2 ras baru yang bisa dimainkan: Undead dan Night Elf melengkapi ras Human dan Orc yang sudah ada sebelumnya. Human sesuai namanya adalah ras manusia. Orc merupakan ras raksasa dan monster yang gemar berperang. Undead adalah ras yang terdiri dari mayat hidup dan roh-roh jahat, sementara Night Elf terdiri dari peri malam dan makhluk-makhluk ajaib penjaga hutan. Setiap ras memiliki kelebihan dan keunikan yang berbeda dengan ras lainnya sehingga memakai ras tertentu juga memerlukan taktik yang spesifik agar bisa menang. Untuk menjaga keseimbangan antar ras, Blizzard Entertainment selaku pengembang dari Warcraft merilis patch (versi pembaruan untuk permainan video) dalam interval waktu yang tidak tentu dan bisa diunduh di situs resminya.


Penambahan lain dalam permainan ini adalah adanya unit yang disebut Hero. Keunikan Hero dibandingkan unit lainnya adalah ia memiliki kemampuan yang bisa ditingkatkan dengan menaikkan levelnya hingga maksimal level 10. Level bisa ditingkatkan dengan membunuh unit musuh dan setiap mendapat kenaikan level, Hero bisa mendapatkan kemampuan baru sehingga menambah nuansa RPG dalam permainan. Hero bisa dibunuh, namun ia bisa dibangkitkan kembali di Altar. Jumlah maksimal Hero yang bisa dibuat adalah 3 di mana setiap kenaikan zaman pada bangunan pusat kota, pemain mendapatkan akses untuk membuat Hero baru.


Warcraft III: Reign of Chaos juga menampilkan monster-monster liar yang disebut "creep". Monster-monster liar ini beragam dan kekuatannya bervariasi. Ada monster yang bisa dibunuh hanya dengan sejumlah kecil pasukan, namun ada juga unit yang sangat kuat dan bahkan kebal terhadap sihir. Mereka terletak di seluruh wilayah pada peta dan biasanya semakin kuat mereka, lokasi yang dijaga semakin penting bagi pemain. Jika dibunuh, mereka akan menjatuhkan sejumlah kecil emas bagi pemain dan juga poin pengalaman yang dibutuhkan bagi Hero untuk kenaikan level. Beberapa monster liar yang dibunuh juga menjatuhkan barang yang memberikan status tambahan maupun kemampuan khusus yang hanya bisa digunakan oleh Hero dan juga bisa dijual untuk mendapatkan emas.


Multiplayer
Warcraft III: Reign of Chaos juga memberikan kemampuan bagi pemainnya untuk bermain secara bersama-sama dalam permainan yang sama atau biasa dikenal dengan istilah multiplayer. Multiplayer bisa dilakukan lewat sambungan LAN maupun lewat sambungan internet. Pemain yang ingin bermain multiplayer lewat koneksi LAN harus membuat nama akun terlebih dahulu, lalu membuat ruangan khusus untuk bermain bersama-sama dengan pemain lainnya atau masuk ke ruang yang sudah ada. Bermain lewat sambungan internet sendiri pada dasarnya tidak berbeda dengan bermain lewat sambungan LAN. Blizzard Entertainment selaku pengembang Warcraft menyediakan server khusus untuk bermain lewat internet (online) bernama Batlle.net. Perbedaan pokok dengan bermain lewat LAN adalah pemain harus membuat akun Battle.net di situs yang bersangkutan sebelum bisa ikut bermain di Battle.net

Plot


Plot dalam Warcraft III: Reign of Chaos hanya bisa ditemui pada menu campaign (perang dengan misi-misi tertentu yang spesifik) dalam modesingle player (permainan tunggal). Ada 4 campaign berbeda di mana setiap ras memiliki campaignnya sendiri-sendiri (kecuali ras Orc dengan tambahan tutorial campaign untuk pemula). Jika pemain sudah menyelesaikan campaign dari suatu ras, maka pemain bisa melanjutkan kecampaign milik ras berikutnya dengan urutan Human, Undead, Orc, dan Night Elf sebagai campaign terakhir.

Cerita di Warcraft III: Reign of Chaos bermula ketika suatu desa di Kerajaan Lordaeron milik ras manusia diserang oleh gerombolan Orc. Pangeran Arthas selaku anak dari raja Lordaeron pun diutus untuk menangani masalah itu bersama penyihir wanita Jaina Proudmoore dan komandan perang senior Uther the Lightbringer. Setelah Arthas berhasil mengusir gerombolan Orc dan membebaskan penduduk desa, Arthas mulai merasakan adanya keanehan baru seperti adanya serangan dari makhluk mirip mayat hidup dan munculnya wabah misterius di Lordaeron. Semakin lama menyelidiki, Arthas mulai sadar bahwa ada iblis bernama Mal'ganis yang ingin memanfaatkan penduduk ras manusia (Human) sebagai tentara bagi kaumnya.

Arthas akhirnya berhasil mengalahkan Mal'ganis melalui pertarungan yang alot, namun Mal'ganis berhasil melarikan diri ke Kutub Utara sehingga Arthas memutuskan untuk mengejarnya. Di Kutub Utara, Arthas tanpa sengaja bertemu seseorang bernama Muradin yang sedang berada di Kutub Utara untuk menemukan pedang ajaib yang disebut Frostmourne. Arthas yang terobsesi mengalahkan Mal'ganis pun berusaha mendapatkan Frostmourne walaupun harus menyebabkan Muradin tewas. Arthas akhirnya berhasil membunuh Mal'ganis dengan bantuan pedang Frostmourne, namun tanpa sadar pedang itu juga mempengaruhi pikirannya. Ketika tiba kembali di istana Lordaeron, Arthas yang sudah dikuasai pedang itu membunuh ayahnya sendiri sehingga Kerajaan Lordaeron pun tertimpa kekacauan.

Arthas yang baru saja mengkudeta ayahnya sendiri kemudian bertemu oleh iblis lain bernama Tichondrius yang mengatakan bahwa Arthas sudah berhasil melaksanakan misi pertamanya sebagai bagian dari ras Undead. Arthas selanjutnya diperintahkan untuk menghancurkan pemukiman ras High Elf dan mengklaim sumur ajaibnya untuk memperluas kekuasaan Undead dan membangkitkan kembali Kel'Thuzad, pendeta Undead yang dulu dibunuhnya. Melalui Kel'Thuzad, Arthas mengetahui bahwa wabah di Lordaeron merupakan bagian dari rencana ras iblis bernama Burning Legion untuk masuk ke dunia dengan bantuan roh dukun bernama Lich King. Kel'Thuzad juga menjelaskan bahwa ia telah "dipilih" oleh Lich King sebagai salah satu anak buah kepercayaannya melalui pedang Frostmourne tersebut. Arthas dan Kel'Thuzad selanjutnya diperintahkan untuk membukakan gerbang antar dimensi dengan jalan merebut kitab sihir dari Dalaran, basis terakhir Kerajaan Lordaeron. Mereka akhirnya sukses memanggil Archimonde, pemimpin dari Burning Legion dan dengan kekuatannya, Archimonde menghancurkan sisa-sisa Kerajaan Lordaeron.

Di saat yang hampir bersamaan, Thrall, pemimpin tertinggi ras Orc, memutuskan untuk mengungsikan rasnya keluar dari tanah Lordaeron usai bertemu seseorang misterius bernama The Prophet (Sang Peramal). Di tengah perjalanan, kapal-kapal mereka terkena badai sehingga rombongan Thrall terpisah dengan rombongan Grom Hellsceam, saudaranya, hingga akhirnya terdampar di Kalimdor, tanah yang belum terjamah. Di Kalimdor, rombongan Thrall bertemu dengan ras manusia banteng bernama Tauren yang belakangan menjadi sahabat mereka. Rombongan Thrall akhirnya bertemu dengan rombongan dari Grom Hellscream yang terlibat peperangan kecil dengan ras manusia yang juga mengungsi ke Kalimdor usai runtuhnya Kerajaan Lordaeron. Thrall menyuruh Grom agar tidak mengganggu ras manusia lebih lanjut, namun Grom mengabaikannya sehingga Thrall menghukum Grom mengumpulkan kayu untuk mendirikan markas.
Grom selanjutnya menebangi begitu banyak pohon sehingga menggunduli sebagian hutan. Ulah Grom menggunduli hutan membuat Cenarius - dewa penjaga hutan Kalimdor - marah sehingga ia menyerang pasukan Grom. Pasukan Grom yang terdesak mencari dan meminum air dari suatu sumur ajaib agar bisa mengalahkan Cenarius, namun ternyata sumur tersebut sudah dikutuk oleh kekuatan iblis. Di saat bersamaan,pasukan Thrall yang dibantu Tauren berhasil mendesak ras manusia, namun tiba-tiba The Prophet muncul kembali dan menyatakan bahwa mereka harus bersatu karena Burning Legion sudah mendekati Kalimdor. Orc dan Human akhirnya memutuskan untuk bekerja sama memerangi pasukan Grom yang sudah dikuasai iblis sebelum akhirnya berhasil menyelamatkan Grom. Grom sendiri akhirnya gugur setelah berhasil membunuh Mannoroth, iblis yang sebelumnya mengutuk dirinya dan ras Orc lainnya.

Di saat bersamaan, salah satu pemimpin tertinggi ras Night Elf bernama Tyrande Whisperwind terbangun dari tidur panjangnya dan menyadari bahwa ada makhluk-makhluk asing yang masuk ke Kalimdor. Khawatir bahwa mereka hanya akan menyebabkan kekacauan, Tyrande beserta Malfurion - pendeta tertinggi Night Elf - menyuruh rasnya berperang dengan mereka sehingga Night Elf terlibat perang segitiga dengan Burning Legion (Undead) dan koalisi Orc-Human. Di sela-sela peperangan, Tyrande membebaskan Illidan - saudara Malfurion yang dipenjara karena dituduh berkhianat - untuk membantu Night Elf. Illidan yang dibebaskan selanjutnya berhasil membunuh Tichondrius, salah satu jenderal Burning Legion, namun di saat bersamaan ia malah tergoda dengan kekuatan Tichondrius dan kemudian menggunakan kekuatan tersebut untuk dirinya sendiri. Malfurion akhirnya mengusir Illidan karena kekuatan barunya dianggap membahayakan ras Night Elf.
Di tengah peperangan antara koalisi Human-Orc dengan Night Elf, The Prophet kembali muncul dan mengatakan bahwa inilah saatnya untuk bersatu demi menghentikan rencana jahat dari Burning Legion sambil mengatakan siapa dirinya sebenarnya. Ras Night Elf akhirnya setuju melakukan gencatan senjata dengan Human dan Orc. Ketiga ras itu kemudian mendirikan garis pertahanan terakhir di dekat Pohon Keabadian yang diincar Archimonde untuk menguasai dunia. Peperangan berlangsung begitu sengit, namun pasukan Burning Legion akhirnya berhasil mengalahkan pasukan gabungan ketiga ras tersebut. Di saat bersamaan, Malfurion ternyata memiliki rencana rahasia dengan mengumpulkan roh-roh penunggu hutan sambil mengulur waktu lewat peperangan. Akhirnya, tepat ketika Archimonde siap mengklaim kekuatan pohon tersebut, roh-roh penunggu hutan meledakkan dirinya sehingga Archimonde hancur bersama dengan Pohon Keabadian dan rencana Burning Legion menguasai dunia pun gagal.

Info: 

templates-office.com Real-time strategy

Warcraft III: Frozen Throne

Warcraft III: The Frozen Throne adalah sebuah game real-time strategy komputer yang dikembangkan untuk Microsoft Windows, Mac OS, dan Mac OS X oleh Blizzard Entertainment; dan dapat dimainkan dalam Linux dengan menggunakan Wine atau Cadega. Game ini adalah hak ekspansi resmi dari game Warcraft III: Reign of Chaos dengan beberapa tambahan sepertihero tambahan untuk setiap ras, 4 campaign baru, sebuah ras netral baru (Naga), lima hero netral, kemampuan untuk mendirikan toko (shop) dan lain-lain. Selain itu, game ini juga memperkenalkan kembali unit laut (sea unit) yang muncul pada Warcraft II, namun hilang di Reign of Chaos.
Blizzard Entertainment secara teratur merilis Patch untuk memperbaiki bugs, menambahkan fitur baru, dan lain-lain.


Plot

Plot dalam Warcraft III: Frozen Throne hanya bisa ditemui pada menu campaign (perang dengan misi-misi tertentu yang spesifik) dalam mode single player (permainan tunggal). Ada 4 campaign berbeda di mana setiap ras memiliki campaignnya sendiri-sendiri. Jika pemain sudah menyelesaikan campaign dari suatu ras, maka pemain bisa melanjutkan ke campaign milik ras berikutnya dengan urutan Night Elf,Human,dan Undead sebagai campaign terakhir.(Orc mempunyai campaign sendiri.)

Cerita Warcraft III: Frozen Throne bermula ketika Maiev Shadowsong,sipir penjaga penjara Illidan Stromrage,mengejar Illidan di Azarha bersama Naisha,temannya.Di sana Illidan membuat pasukan perang bernama 'Naga'.ada yang berbentuk duyung,kadal,kura-kura,dan seekor burung aneh.Maiev mengejar sampai di Tomb Of Sargeras.Sialnya di sana Naisha mengorbankan dirinya demi keselamatan Maiev.
Karena terdesak,Maiev mengirim utusan kepada Tyrande Whisperwind dan Malfurion Stromrage.Illidan langsung melarikan diri. Di Silverpine Forest Malfurion pergi ke hutan memadamkan hutan dari kebakaran,sedangkan Maiev dan Tyrande membantu Prince Kael'Thes dari Human yang menyiapkan bantuan kepada atasannya.
Kael bersedia membantu Maiev mengalahkan Illidan (Malfurion kalap karena Tyrande tercebur ke sungai dan menghilang).Illidan akhir terkalahkan.malfurion lalu meneriaki Illidan bahwa Illidanlah penyebab kematian Tyrande.Illidan kaget dan bersedia membantu Malfurion tetapi Maiev bersikeras menangkap Illidan.Tetapi Malfurion berhasil menahan Maiev dan pergi bersama Illidan.
Ternyata Tyrande berada tak jauh dari Silverpine Forest dan diancam Undead.

Info: http://id.wikipedia.org/
templates-office.com Real-time strategy

Defense of the Ancients ( DotA)

Defense of the Ancients (atau disingkat DotA) adalah sebuah custom map (peta buatan) untuk permainan komputer buatan Blizzard berjudul Warcraft III: Frozen Throne, yang dibuat berdasarkan map "Aeon of Strife" dari permainan Blizzard lainnya, StarCraft. Tujuan utama permainan ini adalah untuk menghancurkan "Ancient" musuh, sebuah struktur yang dijaga ketat di pojok kiri bawah atau kanan atas (yang satu untuk sisi sendiri dan yang satu lagi untuk sisi musuh). Kedua sisi yang bertarung adalah The Sentinel (pasukan penjaga) dan The Scourge(pasukan pembinasa).

 The Sentinel menjaga Ancient bernama Tree of the World (pohon dunia) di pojok kiri bawah, sedangkan The Scourge menjaga Ancient bernama Frozen Throne (tahta yang membeku) di pojok kanan atas.
Pemain dapat menggunakan tokoh kuat yang disebut "hero" (pahlawan), dan dibantu oleh pahlawan sekutu dan anak buah—petarung (creep) yang dikontrol oleh AI. Seperti dalam permainan peran (RPG), pemain dapat meningkatkan level tokoh pahlawan mereka dan menggunakan emas untuk membeli perlengkapan selama permainan.
Permainan ini dikembangkan dengan menggunakan World Editor dari permainan Warcraft III: Reign of Chaos, dan dirubah dengan dirilisnya The Frozen Throne. Terdapat berbagai konsep dasar, dengan yang paling populer adalah DotA Allstars, yang diurus oleh beberapa pembuat map selama pengembangan. Sejak dirilis, Allstars muncul dalam beberapa turnamen dunia, termasuk BlizzCon Blizzard Entertainment danWorld Cyber Games Asia, dan juga liga Cyberathlete Amateur dan CyberEvolution.

Pengembangan

Warcraft III adalah permainan ketiga dalam serial Warcraft yang dikembangkan oleh Blizzard Entertainment. Seperti Warcraft II, Blizzard memasukan "world editor" yang memperbolehkan pemain membuat skenario buatan (custom scenario) atau "map" (peta) untuk permainan, yang dapat dimainkan online dengan pemain lain melalui Local Area Network yang berkoneksi Virtual Private Network ataupun melalui Battle.net.Skenario buatan tersebut dapat berupa pembuatan/perubahan terrain, yang dapat dimainkan seperti permainan Warcraft biasa, atau skenario yang baru dengan tujuan, unit, barang dan peristiwa yang berbeda;Defense of the Ancients adalah salah satunya. Permainan ini dibuat oleh pembuat map (mapmaker) yang bernama Eul. Defense of the Ancients adalah skenario buatan yang berdasarkan skenario dalam permainan StarCraft yang dikenal sebagai "Aeon of Strife",dan lebih dikenal dari variasi DotA lainnya. Setelah dirilisnya versi ekspansi Warcraft III: The Frozen Throne yang menambah beberapa fitur baru dalam World Editor, Eul tidak melanjutkan skenario tersebut. Berbagai jenis DotA dibuat berdasarkan versi awal, tetapi Allstars adalah versi yang menjadikan Defense of the Ancients populer; skenario ini dikembangkan oleh pembuat map dengan nama Guinsoo. Setelah versi 6.x, pembuat map lainnya dengan nama IceFrog mengambil alih pengembangan skenario. IceFrog memperbaiki bug dan menambah fitur-fitur baru. Setiap versi yang dirilis disertai dengan changelog.Permainan ini mendapat dukungan kuat dari komunitas melalui forum resmi. Pengguna dapat memasukan ide hero atau barang baru, beberapa akan ditambah kedalam map.Pemain telah mengontribusikan ikon dan deskripsi hero serta membuat karya seni yang ditampilkan ketika map sedang loading, dan usulan untuk perubahan hero atau benda yang ada ditanggapi dengan serius; IceFrog pernah merubah hero baru dalam waktu kurang dari dua minggu setelah versi baru map dirilis.Versi skenario dimana hero musuh dijalankan oleh artificial intelligences (AI) juga telah dirilis.

Cara Bermain


Permainan ini terbagi menjadi 2 kelompok yang saling bertempur, yaitu Sentinel dan Scourge. Pemain tim Sentinel memiliki markas yang terletak di pojok kiri bawah, sementara pemain tim Scourge berbasis di pojok kanan atas map. Masing-masing markas dilindungi oleh tower(menara) dan gelombang unit-unit yang menjaga jalur menuju markas mereka. Di pusat markas kedua tim, terdapat "Ancient", yaitu sebuah bangunan yang harus dipertahankan oleh masing-masing tim. Bila Ancient salah satu tim dihancurkan, maka tim itu dinyatakan kalah dan permainan berakhir.
Setiap pemain mengontrol unit yang disebut Hero, sebuah unit kuat dengan berbagai kemampuan yang unik. Dalam Allstars, total Hero yang dapat dipilih mencapai 95 Hero, dan masing-masing memiliki kemampuan, taktik, kelebihan dan kekurangan yang unik dan berbeda satu sama lainnya. Kerjasama tim adalah prioritas utama untuk membawa kemenangan; satu pemain yang sendirian sulit untuk membawa tim menang.Meskipun demikian, ada beberapa Hero yang—bila dimainkan dengan baik dan diberikan cukup banyak waktu untuk meningkatkan level—dapat mengubah jalannya permainan secara signifikan sendirian. Defense of the Ancients dapat dimainkan oleh sepuluh pemain dalam bentuk lima lawan lima dan tambahan dua tempat untuk juri dan pengamat.
Karena permainan ini bergantung pada memperkuat hero individual, tidak diperlukan manajemen sumber daya dan bangunan seperti dalam permainan bergenre real-time strategy.Membunuh unit yang dikontrol komputer memberikan pemain experience points; jika experience cukup, pemain dapat mendapatkan level. Naik level menambah ketangguhan hero dan besar damage yang dapat diberikan, dan memperbolehkan pemain meningkatkan kemampuan mereka. Selain mendapat experience, pemain juga mendapatkan sebuah sumber daya: emas. Cara pengumpulan sumber daya dalam Warcraft III diganti dengan sistem mendapatkan uang melalui membunuh musuh. Hero mendapatkan emas dengan membunuh unit, bangunan dan hero musuh.Dengan menggunakan emas, pemain dapat membeli barang untuk memperkuat hero mereka dan mendapatkan kemampuan. Beberapa barang dapat digabungkan dengan resep untuk membuat barang yang lebih kuat. Membeli barang yang cocok untuk suatu hero adalah taktik yang penting dalam permainan ini.
Allstars menawarkan berbagai jenis permainan yang dapat dipilih oleh host (pembuat) permainan pada awal permainan. Jenis permainan menentukan tingkat kesulitan skenario. Jenis-jenis permainan dapat digabungkan (misalnya, tingkat kesulitan mudah dan pemilihan hero yang acak), sehingga menampilkan lebih banyak pilihan.

Info: http://id.wikipedia.org/
templates-office.com Mod
Rabu, 27 Juli 2011

Red Faction: Guerilla

Red Faction: Guerilla merupakan terusan dari seri game Red Faction yang sempat sukses beberapa tahun lalu. Pada game ini, Anda akan dibawa menuju masa sekitar 50 tahun setelah Red Faction II. Ketika itu, planet Mars yang berhasil dibebaskan dari cengkraman tirani di game sebelumnya telah dikuasai oleh tirani baru, yaitu pihak pemerintah bumi yang bernama Earth Defense Force (EDF). Peran Anda dalam game ini adalah memimpin pemberontakan melawan EDF dan membawa Mars menuku perang kemerdekaannya.


Pada mulanya, Anda hanya berperang seorang diri. Penduduk kota yang berada di daerah pertempuran Anda saat ini menghindar dan tidak mau ikut berperang sma sekali. Keberhasilan Anda dalam membebaskan kota dari tirani EDF lokal akan memberi karakter anda reputasi baik dan meningkatkan moral penduduk. Jika reputasi Anda tinggi, penduduk kota yang berada di daerah pertempuran akan mulai ikut berperang membantu Anda.

Kelebian lain game ini adalah kehancuran yang dapat Anda timbulkan pada bangunan dan lingkungan sekitar. Bangunan akan hancur layaknya bangunan yang ada di dunia nyata, karena mereka memiliki pondasi dan tiang layaknya bangunan asli. Jadi, Anda dapat menghancurkan bangunan dengan mudah bila unsur penyangganya berhasil di hancurkan.

Game ini juga memiliki persenjataan canggih dengan tingkat kehancuran yang menarik untuk dilihat. Beberapa jenis senapan yang dapat Anda temukan dalam game ini adalah senapan yang bisa melebur musuh menjadi partikel atom  dan robot perang yang tangguh.
templates-office.com Sandbox, Third-person action

Prince of Persia: The Forgotten Sands

Anda akan berpetualang bersama kakak dari sang pangeran ketika melawan serangan pasir hidup terhadap sebuah kerajaan. Akan tetapi game ini tidak sama persis dengan filmnya. Anda akan menemukan aksi melompat yang membutuhkan kelincahan dan gerak refleks jari anda. Kini, Anda akan dibantu dengan beberapa kemampuan sihir yang dapat digunakan unutk membantu perjalanan anda. Salah satu contohnya adalah kemampuan pangeran untuk membekukan air dalam sekejap. Air yang membeku tersebut dapat dilewati untuk meneruskan perjalanan Anda. Anda juga dapat menemukan poin pengalaman yang digunakan untuk meng-upgrade kemampuan yang dimiliki pangeran. Poin tersebut biasanya tersimpan dalam benda tersembunyi yang harus Anda temukan di sepanjang perjalanan.


Kemampuan Anda dapat dikeluarkan kapan pun dengan menghabiskan persediaan Blue Orb yang anda miliki. Orb tersebut juga dapat digunakan untuk memutar balik waktu ketika Anda salah lompat. Jadi, Anda dapat memperbaiki kesalahan Anda. Namun, bila Orb Anda habis, Anda tidak dapat memutar balik waktu dan anda harus memulai dari checkpoint ketika Anda mati. Musuh yang akan Anda hadapi juga cukup tangguh. Mereka memiliki kemampuan unik yang menarik, seperti memanggil bantuan dan menggunakan perisai.
templates-office.com Action, Adventure

Harry Potter and the Order of the Phoenix

Siapa tak kenal Harry Potter? Nama Penyihir cilik berkacamata dengan codet di dahi yang bersekolah di sekolah sihir Hogwarts memang kadung populer di berbagai belahan dunia. Setelah sukses fenomenal peluncuran buku kelimanya, Harry potter and the Order of the Phoenix juga kembali dibuat dalam versi film layar lebar dan video game. Namun yang menjadi pertanyaan, adakah peningkatan berarti dari game terbaru ini dibandingkan seri - seri dahulu???


alur cerita rasanya tak perlu lagi di bahas panjang lebar. Jika anda membeli game ini, hampir bisa dipastikan Anda mestinya penggemar Harry Potter. Sebagai Penggemar, Anda pasti sudah hafal di luar kepala alur cerita dari bukukelima petualangan harry potter dan kawan - kawannya. Namun jika belum, sebaiknya Anda membaca dulu bukunya. Meski game ini banyak menyajikan cutscane dalam permainan, namun alur ceritanya terkesan tidak runtut sehingga agak sulit dipahami bagi yang belum pernah membaca bukunya.

Peningkatan berarti dari game ini justru terletak pada luasnya lingkungan permainan. Anda bisa menjelajah skolah sihir Hogwarts, hingga  ke berbagai lokasi seperti yang tertera dalam bukunya. Karena luasnya hingga kemungkinan besar tersesat selalu ada. Itu sebabnya game ini menyediakan peta Marauder's, agar Anda dapat menuju lokasi yang diinginkan dengan cepat. Kualitas grafik yang baik dan detail membuat petualangan Anda jauh lebih menyenangkan.

Hal lain yang perlu digaris bawahi adalah control game yang cukup unik. Untuk melepas sihir, Anda harus menggerakkan mouse dengan pola tertentu . Misalnya, sihir Reparo harus dilakukan dengan menekan tombol mouse disertai dengan menggerakkannya secara memutar. Jika sukses, Anda bisa membetulkan benda yang hancur agar kembali seperti semula. Beberapa sihir lain juga akan anda pelajari, kesemuanya vital untuk menyelesaikan berbagai  puzzle yang ada. Penerapan kontrol yang unik ini menyebabkan Anda seolah seperti benar - benar memegang tongkat sihir di tangan anda. Game ini semakin menghibur karena di dukung dengan kualitas suara dan musik yang bagus.

Website Resmi : http://harrypotter.ea.com


Kebutuhan Minimum:


  1. Windows XP/Vista
  2. p4 1.6GHz
  3. 256 MB RAM
  4. 32MB 3D Graphic card
  5. 5GB Harddisk space
  6. DirectX 9.0c compliant sound card

KONTROL


  1. A,W,S,D : Pergerakan
  2. Shift : Run/ Lari
  3. Space Bar/ Return: Interact
  4. LMouse Button + Mouse Gesture: Spell Gesture
  5. RMouse Button: Enter duel/ Change Target
  6. C : Discovery View
  7. Tab: Marauder's Map
templates-office.com Action, Adventure
Selasa, 26 Juli 2011

Command & Conquer 4: TIBERIAN TWILIGHT

Serial game yang bertemakan pertikaian antara pihak Global Defense Initiative (GDI) dan Brotherhood of Nod atas sumber daya bernama Tiberium ini kabarnya akan diakhiri pada game terbarunya ini.

Game ini meneruskan cerita setelah berakhirnya perang antara kedua pihak pada Command & Conquer 3. Perang yang membawa akibat datangnya makhluk luar angkasa bernama Scrin tersebut ternyata memberikan pukulan yang sangat menyakitkan untuk kedua belah pihak. Setelah GDI dan Nod berhasil mengusir Scrin, pertikaian baru muncul dan kembali mengancam kedamaian di bumi.


Perubahan paling mencolok dari game ini adalah bentuk permainannya. Perubahan tersebut bisa dikatakan cukup mengejutkan para penggemarnya. Setelah selama ini setia dengan bentuk permainan yang digunakan game real time strategy pada umumnya, yaitu membangun base untuk menyiapkan pasukan perang, game ini ternyata meninggalkannya secara keseluruhan. Kini, Anda kan bertemu dengan permainan yang lebih mementingkan aksi dibandingkan membangun base.

Sebagai pengganti Mobile Construction Vehicle (MCV) yang merupakan ciri khas serial game ini, Anda akan bertemu dengan Walker. Anda menggunakan Walker sebagai base berjalan yang bisa dibongkar pasang setiap saat. Semua unit tempur dibangun melalui Walker tersebut.

Walker terbagi menjadi tiga jenis yang dibagi berdasarkan peran yang dapat dijalankannya. Ketiga Walker tersebut terbagi menjadi Offensive, Defensive, dan Support. Walker Offensive digunakan untuk membuat unit dengan kemampuan serang tinggi, seperti tank dan robot tempur. Berbeda dengan Defensive yang mampu membangun benteng perlindungan  berupa bunker, turret, dan anti-udara yang kuat serta didukung unit infantri. Kemudian, Support merupakan pendukung penyerangan yang berkonsentrasi di unit udara. Ketiga Walker tersebut dapat anda pilih kapan pun ketika berada di tengah pertempuran. Tapi ingat, Anda hanya dapat menggunakan satu jenis Walker saja ketika bertempur. Jadi, Anda harus menjual Walker yang Anda gunakan terlebih dahulu untuk menggunakan jenis Walker lain.

Setiap unit tempur yang dapat Anda bangun memiliki biaya yang disebut dengan Command Point. Besarnya biaya unit tersebut tergantung dari ukurannya, misalnya unit dengan ukuran kecil membutuhkan biaya 3 poin, sedangkan unit berukuran besar dapat mencapai 10 poin. Anda dapat membangun unit sebanyak - banyaknya asalkan jumlah biaya tidak melebihi batas atas Command Point yang telah ditentukan. Keterbatasan unit tersebut dikompensasi dengan adanya peningkatan kemampuan unit melalui kenaikan level, upgrade, dan power up.

Setiap pertempuran yang Anda ikuti akan menghadiahkan nilai pengalaman (Experience) yang digunakan untuk meningkatkan level. Berbeda dengan level unit, kenaikan level komandan yang anda gunakan akan membuka akses menuju unit tempur baru yang lebih kuat, teknologi baru, dan kemampuan baru yang dapat digunakan di pertempuran. Anda dapat meneliti teknologi dengan mengambil kristal yang tersebar di medan pertempuran. Sedangkan kemampuan tempur dapat Anda gunakan setiap saat dan kemampuan yang dapat digunakan tergantung dari jenis Walker yang digunakan.

Perubahan bentuk permainan tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Pertempuran memang menjadi lebih dinamis. Tetapi, bisa dipastikan akan menuai kecaman keras dari penggemar game ini. Selain itu, keharusan memiliki koneksi internet untuk memainkan game ini cukup menyulitkan para pemainnya.

Website Resmi: http://www.commandandconquer.com/

Spesifikasi Minimum:


  1. Windows XP SP3 / Vista SP1 / Windows 7
  2. Proccesor: Core 2 Duo 2.0GHz / Athlon 64 X2
  3. Memory: 1GB (Windows XP) / 2GB (Windows Vista dan Windows 7)
  4. Hard drive: 10GB
  5. Video card: 256 MB Video Memory dengan Shader model 3.0 (NVIDIA GeForce 6800 / ATI Radeon X1600)


templates-office.com Real-time strategy

Command & Conquer 3: KANE'S WRATH

Dunia yang digambarkan dalam seri game Command & Conquer selalu lekat dengan dua hal, yaitu Tiberium dan Kane. Setelah jatuhnya meteor yang menyebabkan bumi terinfeksi oleh kristal hijau bernama Tiberium, nama Kane selalu muncul di setiap konfrontasi yang melibatkan kristal tersebut. Brotherhood of Nod yang dipimpinnya merupakan organisasi yang berjuang melawan tirani Global Defence Initiative (GDI). Hal tersebut terjadi karena GDI menutup daerah yang bebas dari infeksi Tiberium untuk penduduk dari negara kaya dan membiarkan negara dunia ketiga menderita di daerah yang mulai terinfeksi yang bernama Yellow Zone. Selain itu, Kane juga memiliki ambisi tersembunyi yang berhubungan dengan Tiberium.


Anda akan memerankan seorang komandan yang mulai bertempur setelah kekalahan Kane di perang Tiberium pertama (yang terjadi pada game Command & Conquer pertama yang dirilis tahun 1995). Karier Anda akan terus menanjak hingga pada akhirnya anda ikut berperang dalam perang Tiberium ketiga yang terjadi pada game Command & Conquer Tiberium Wars. Bahkan, Anda akan menemukan misi yang berjalan bersamaan dengan misi yang terjadi di game Command & Conquer 3. Bedanya, misi tersebut dijalankan dari sudut pandang komandan lain. Oleh karena itu, Anda hanya dapat menemukan misi yang berhubungan dengan Brotherhood of Nod saja dalam game ini.

Mekanika game tidak diubah banyak dalam game ini. Kebanyakan unit masih memiliki kekuatan yang sama seperti Command & Conquer 3 dengan sedikit perubahan untuk menyeimbangkan permainan antara ketiga jenis bangsa, yang bisa Anda mainkan melalui mode skirmish dan Multiplayer. Anda bisa menemukan cukup banyak unit baru serta kekuatan pendukung yang dapat digunakan dalam permainan. Kekuatan pendukung tersebut  dapat digunakan terlepas dari unit yang Anda miliki dan setiap penggunaannya memiliki waktu tunggu selama beberapa menit.

Pada dasarnya, game ini masih menggunakan tiga jenis bangsa. Namun, setiap bangsa tersebut dibagi menjadi tiga jenis faksi sehingga secara keseluruhan, Anda dapat menemukan sembilan jenis faksi. Setiap faksi tersebut tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.

Contohnya, bangsa GDI terbagi menjadi tiga faksi, yaitu GDI, Steel Talons, dan ZOCOM. GDI memiliki gaya bermain yang seimbang antara kekuatan infantri dan kendaraan tempur. Steel Talons memiliki pasukan kendaraan tempur yang lebih kuat dengan adanya Walker (tank yang memiliki dua kaki). Selain itu, mereka juga memiliki kendaraan dengan kemampuan reparasi. Lain halnya dengan ZOCOM yang memiliki pasukan infantri yang kuat seperti Zone Raider.

Selain unit dengan kemampuan khusus tersebut, game ini juga memperkenalkan unit khusus yang berukuran besar dan kuat. Karena kemampuannya yang berada di atas rata-rata, unit tersebut hanya dapat dibangun satu buah saja. Unit tersebut juga memiliki kelebihan lain selain kekuatannya yang luar biasa. Contohnya, tank MARV yang dimiliki oleh GDI. Selain memiliki kekuatan serangan yang besar,ia dapat memanen Tiberium dengan melewatinya saja.....!

Anda dapat menemukan mode permainan baru yang dinamakan Global Conquest. Mode ini membawa Anda pada penguasaan dunia melawan dua faksi lain. Permainan ini berjalan secara bergiliran dan Anda akan mendapatkan tujuan yang harus dicapai untuk menjadi pemenangnya. Setiap kali Anda diserang atau menyerang daerah lain, pertempuran akan kembali dimainkan secara real-time. Setiap markas yang anda buat dapat ditingkatkan atau di upgrade teknologinya demi mendapatkan unit yang lebih kuat. Mode ini memiliki tingkat kesulitan yang tinggi dan anda disarankan untuk menyelesaikan mode Campaign dan Skirmish terlebih dahulu.

Website Resmi : http://www.commandandconquer.com/

Spesifikasi Minimum :


  1. Windows: XP / VISTA
  2. Processor: Intel Pentium IV 2 GHz atau AMD Athlon 2000+ (Windows XP) / Intel Pentium IV 2,2 GHz atau AMD Athlon 2200+ (Windows Vista)
  3. Memory: 512 MB RAM (Windows XP) / 1024 MB (Windows Vista)
  4. Hard drive: 6 GB 
  5. Video card: NVIDIA GeForce 4+ atau ATI Radeon 8500+ (Windows XP) / NVIDIA GeForce 6100+ atau ATI Radeon 9500+ (Windows Vista)
  6. DirectX: 9.0c
templates-office.com Real-time strategy

Command & Conquer 3: Tiberium Wars

Anda akan dibawa menjelajahi dunia C&C 3 yang dipenuhi oleh kristal hijau bernama Tiberium dan serangan bangsa yang berasal dari luar bumi bernama Scrin dalam sudut pandang seorang Commando GDI bernama Ricardo Vega. Permainan diwarnai oleh aroma peperangan taktikal yang kental karena anda memiliki kemampuan untuk memimpin pasukan yang dapat anda pilih jenisnya (seperti tank dan infantri).

Sistem pasukan yang digunakan dalam game ini mirip dengan C&C 3. Pasukan yang dikalahkan oleh musuh dapat digantikan jenisnya dengan jenis pasukan yang lain, tergantung dari gaya permainan yang anda pilih. Untungnya, pihak pengembang menjanjikan kemudahan dalam pengaturan pasukan. Cukup menekan satu tombol dan pasukan akan langsung bertindak sesuai keadaan lingkungannya.

Website : http://www.commandandconquer.com/
templates-office.com Real-time strategy
Senin, 25 Juli 2011

Command & Conquer: Red Alert 3

Red Alert 3 memperlihatkan banyak kelebihan yang menarik dari game Red Alert lalu. Tampilan dan efek 3D yang berkualitas tinggi merupakan kelebihan pertama yang langsung terlihat pada game ini. Mekanika permainan juga disempurnakan melalui beberapa feature yang menarik. Anda akan ditemani oleh seorang komandan dalam setiap pertempuran (bisa dimainkan oleh teman Anda melalui jaringan atau dijalankan komputer). Keberadaanya menjadikan pertempuran lebih terkoordinasi walau jumlah unit yang bertempur banyak jumlahnya.


Hal baru lain yang menarik adalah kemampuan untuk membangun markas di atas air. Selain itu, setiap kendaraan darat memiliki sifat amphibi (dapat berjalan di air dan di darat). Namun, kendaraan yang memang dibuat untuk berjalan di air lebih kuat dibandingkan kendaraan amphibi tersebut.

Selain semua feature baru yang berhubungan dengan mekanika permainan, game ini juga memperkenalkan pihak baru, yaitu bangsa jepang. Mereka memiliki pasukan laut yang kuat. Game ini pastinya akan sangat menarik jika dimainkan oleh banyak orang....

Website Resmi: http://www.commandandconquer.com/
templates-office.com Real-time strategy