Untuk game yang akan kami buat pada final project kali ini kami memiliki dua ide game. Game yang pertama merupakan game yang mengandalkan ingatan. ada 3 jenis mini-game memory yang terdapat dalam permainan ini. game memory yang pertama merupakan game "Missing Nyans", dalam game ini kita harus menebak nyan yang hilang sesuai dengan warna dan angkanya. game memory yang kedua adalah "Follow Kuroro", kita harus mengingat serta mengikuti jejak kuroro dengan benar, dan game memory yang ketiga "Find Nyan", pada game ini kita harus menemukan dimana nyan terakhir berada. diberi batasan waktu tertentu dalam menyelesaikan game. tingkat kesulitan masing-masing game berbeda-beda.
Unsur Edukasi yang didapat dari game ini adalah untuk melatih daya ingat seseorang, game ini dapat dimainkan oleh segala tingkatan usia, baik anak-anak maupun dewasa.
Untuk ide game yang kedua berjudul Kuroro: Mathlien attack! Game ini merupakan game dengan dasar matematika. Kuroro kali ini menghadapi pesawat alien yang berisi pernyataan operasi hitung, seperti tambah, kurang, dan kali. Kuroro harus memilih apakah pernyataan tersebut salah atau benar. Apabila Kuroro memilih tombol yang benar, maka akan ada roket yang ditembakkan dan pesawat alien akan kalah. Namun apabila Kuroro memilih tombol yang salah, maka tidak ada roket yang ditembakkan dan pesawat alien akan bertambah cepat. Terdapat sejumlah level yang berbeda dimana setiap level pesawat alien akan makin cepat dan soal akan semakin sulit. Setiap soal memiliki batas waktu tertentu dan pemain akan menang apabila jumlah skor sama atau melebihi jumlah skor yang ditentukan.
Unsur edukasi pada game kedua ini adalah untuk mengasah kemampuan dasar matematika seperti operasi tambah, kurang, dan kali. Game ini juga dapat dimainkan oleh segala tingkatan usia, namun lebih ditargetkan kepada pemain berusia 5-10 tahun.
Chrono Crossmerupakan sebuah game role-play yang dikembangkan oleh Squaresoft(sekarang Square Enix) untuk console Playstation.Game ini menceritakan Serge, seorang anak berusia 17 tahun yang memiliki masa lalu rumit dan harus menjelajahi dua dimensi dari dunia: ‘homeworld’ – dunia dimana Serge masih hidup dan menjalani hidupnya – dan ‘another world’ – dimana Serge diceritakan mati –. Ditemani dengan Kid, pencuri perempuan misterius, dan banyak karakter lainnya yang dapat ditemui dari dua sisi dunia di berbagai tempat dalam menjelajah kepulauan El Nido, Serge berusaha untuk menguak masa lalunya dan mencari Frozen Flame, sebuah benda misterius, dengan dibayang-bayangi oleh kehadiran Lynx, karakter antagonis yang juga menginginkan Frozen Flame.
Peta 2 dunia yang berbeda dalam Chrono Cross: Home World dan Another World.
Aturan permainan:
Pemain mengontrol pemeran utama bernama Serge, dimana Serge dapat menjelajah berbagai lokasi dalam map dengan ‘membawa’ maksimal 2 karakter lain. Dalam game ini, musuh terlihat jelas dalam layar sehingga bila pemain berjalan ke arah musuh tersebut dan mengenai musuh, maka pemain akan otomatis melawannya. Dalam pertarungan, pemain dapat menyerang secara fisik memakai senjata maupun tangan kosong, memakai “Elemen”, bertahan, maupun lari dari musuh. Pertarungan dilakukan secara bergiliran antara musuh dan pemain. Pada menu ‘attack’, pemain dapat memilih 3 level dalam attack: lemah, medium, dan kuat. Hal ini berkaitan dengan persentase mengenai musuh, stamina, dan kekuatan serangan itu sendiri. Misalnya, menyerang dengan attack yang lemah menggunakan stamina yang lebih sedikit daripada level kuat, dengan persentase serangan mengenai musuh yang tinggi daripada level kuat, namun kekuatan yang dihasilkan untuk mengurangi nyawa musuh lebih sedikit. Bila stamina habis, pemain tidak dapat menyerang dalam giliran tersebut namun saat pemain memilih bertahan, stamina akan bertambah.
Layar pertarungan dalam Chrono Cross
Sistem elemen dalam Chrono Cross menghandle magic, item yang dapat dikonsumsi, maupun skill karakter, yang dapat “dipakaikan” pada setiap karakter sesuai dengan kolom elemen yang dimiliki karakter. Elemen ini bisa didapat melalui toko ataupun ditemukan dari kotak harta yang ada. Terdapat 6 warna elemen berbeda dengan efek tertentu: Merah (api) bertentangan dengan Biru (air/es), Hijau (angin/flora) bertentangan dengan Kuning (tanah/lightning) dan Putih (cahaya) bertentangan dengan Hitam (kegelapan/gravitasi). Setiap karakter dan musuh memiliki satu warna dasar, yang memberikan kekuatan ekstra untuk elemen yang berwarna sama namun membuat lebih lemah dengan elemen yang bertentangan.
Elemen yang terdapat dalam game Chrono Cross
Elemen saat dipakai dalam pertarungan
Alasan saya memfavoritkan game ini:
Soundtrack yang ‘kaya’ dan bagus, diproduksi oleh Yasunori Mitsuda, seorang komposer. OST yang berbeda dan unik pada setiap tempat dan event tertentu membuat kita seakan – akan terhanyut dalam suasana dan merasakan sensasi seperti berada di dalam tempat tersebut.
Grafik dan scene 3D yang rapi dan bagus, membuat permainannya jauh lebih menarik.
Salah satu scene dalam Chrono Cross
Memiliki lebih dari 40 karakter pendukung, masing – masing dengan karakteristik yang berbeda antara satu sama lain, bahkan cara berbicara dan bahasa masing – masing karakter yang unik sehingga membuat kita tidak bisa mengabaikan interaksi dengan para karakter tersebut.
Beberapa karakter pendukung di Chrono Cross
Gaya bicara Poshul, salah satu karakter pendukung di Chrono Cross. Masing - masing karakter memiliki gaya bicara yang berbeda, membuat karakteristik sebuah karakter unik dan menonjol.
Alur cerita yang rumit namun dipoles sedemikian mungkin dengan beberapa twist yang tidak terduga, membuat pemain penasaran dengan jalan cerita yang ada.
Terdapat event tersembunyi, membuat pemain harus benar – benar menjelajah dan mencoba berbagai cara untuk menemukan event tersebut.
Dengan 11 ending yang berbeda, bisa dipastikan pemain tidak bisa bermain hanya sekali. Pemain akan penasaran untuk mencoba memainkan game ini lagi walaupun telah tamat memainkannya.