Setelah menanti cukup lama, akhirnya Ubisoft merilis Assassin's Creed II bagi PC gamer. Selain dengan dilengkapi oleh sistem DRM terbaru milik mereka, pihak pengembang menjanjikan, bahwa walaupun sekuel ini dirilis lebih lambat dibandingkan dengan versi console, mereka tetap akan memberikan yang terbaik bagi PC gamer. Salah satunya adalah dengan memberikan kedua DLC yang bagi game ini langsung sejak awal. Namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah sekuel ini berhasil membawa perbaikan dibandingkan dengan seri sebelumnya?
Bagi yang belum memainkan seri pertama dari game ini dan ingin mengetahui dengan jelas bagaimana kisah sebenarnya dalam Assassin's Creed 2, disarankan untuk kembali menyelesaikan game sebelumnya. Karena kisah dalam game ini mengambil setting tepat dimana kisah dalam game pertama berakhir. Kita kembali akan berperan sebagai Desmond Miles, mantan bartender yang kini harus menjadi salah satu objek penelitian dalam Animus.
Seri kedua ini dimulai ketika Lucy, salah seorang peneliti yang sedikit ... "simpati" terhadap Desmond membawa kabur dirinya dan membawa Desmond untuk masuk ke dalam sebuah Animus baru yang diciptakan oleh kelompok Lucy sendiri. Jika dalam seri sebelumnya kita hanya dapat mengontrol Desmond untuk berjalan-jalan, kini kita akan dapat membuat Desmond melakukan beberapa hal yang sebelumnya hanya dapat dilakukannya dalam Animus.
Kisah dalam Assassin's Creed II ini akan dimulai dengan mengambil setting di kota Florence, Italy. Ketika sudah memasuki Animus baru yang disebut dengan Animus 2.0, kita akan memerankan seorang tokoh baru bernama Ezio Auditore, menggantikan Altair, sang pahlawan dalam seri pertama. Berbeda dengan seri sebelumnya dimana kita langsung menjadi seorang Assassins yang berpengalaman, disini kita akan mulai mengontrol Ezio sejak dirinya masih baru saja dilahirkan! Pihak pengembang tampaknya ingin membuat kita benar-benar mengenal Ezio.
Tokoh baru ini sendiri digambarkan sebagai seorang anak bankir yang cukup kaya, yang juga memiliki hobi berkelahi. Namun perkelahian bukan merupakan satu-satunya kesenangan dari Ezio, dia juga digambarkan sebagai salah seorang "womanizer" yang terkenal di kotanya, dimana hal ini seringkali membuat dirinya terlibat dalam masalah. Keluarga Enzio sendiri cukup bahagia. Dia memiliki seorang kakak laki-laki, dan dua orang adik.
Namun sayangnya kebahagiaan keluarga mereka tidak bertahan lama. Salah seorang teman dari keluarganya menjebak Ayah Ezio, sehingga keluarga mereka dianggap sebagai penghianat kota tersebut. Bahkan Ayah, beserta Kakak dan Adik laki-laki Ezio harus dihukum mati dengan cara digantung! Untungnya sebelum itu ayah Ezio sempat berpesan agar dirinya mengambil beberapa barang di ruang rahasia keluarga mereka, sehingga Ezio sempat mempersenjatai dirinya untuk kemudian membawa kabur keluarganya yang tersisa keluar dari kota tersebut.
Info: www.gamexeon.com
templates-office.com
action-adventure,
Sandbox,
Third-person action